Berita

Foto: Kemenpora

Olahraga

Menpora: Mari Bermedsos Dengan Positif

MINGGU, 03 DESEMBER 2017 | 06:50 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Rangkaian acara Kirab Pemuda 2017 Kementerian Pemuda dan Olahraga sudah sampai di Kota Sidoarjo, Jawa Timur. Variasi kegiatan diberikan kepada para peserta kirab dan juga ratusan mahasiswa yang mengikuti kegiatan di kota Udang tersebut.

Setelah menjalani pawai kirab budaya dan menyapa warga Sidoarjo, mereka diberikan suguhan Talk Show dengan tema '101 Wajah Media Sosial: Tantangan Milenials' di Umsida, Sidoarjo, Sabtu petang (2/12). Keseruan dan keaktifan peserta sangat tampak dalam kegiatan yang dimoderatori oleh Valentino 'jebret' Simanjuntak.

Pembicara utama adalah Menpora Imam Nahrawi. Selain itu, ada penanggung jawab media sosial TNI AU Kolonel (Pnb) Agung Sasongko Jati, perwakilan media, serta beberapa pemain sepak bola. Tampak di antaranya adalah Rendy Irwan Syahputra (Persebaya), Gunawan Dwi Cahyo (Persija), Dendi Santoso (Arema), dan Atep Rizal (Persib).


Semangat yang diusung dalam talkshow ini adalah pemanfaatan media sosial dengan lebih mengedepankan konten yang positif.

Dalam paparannya, Imam menjelaskan bahwa generasi milenial harus menggunakan media sosial secara arif dan bijaksana. Tidak mudah terprovokasi dan lebih waspada dalam menerima atau menyebarkan berita. Karena itu, klarifikasi dan mencari kebenaran terlebih dulu dibutuhkan sebelum memposting di medsos.

"Kita semua harus terus menyebarkan dan menebarkan kebaikan di antara sesama. Sudah bukan zamannya lagi dijejali oleh informasi-informasi yang menebarkan kebencian. Mari bermedsos dengan positif," kata menteri asal PKB ini.

Imam menuturkan, menyebarkan kebencian hanya akan membuat persatuan yang ada di Indonesia menjadi tergerus. Karena itu, dia meminta agar sebelum menyebarkan informasi dan berita untuk terlebih dulu melihat media yang selama ini terkenal independen dan obyektif dalam memberitakan.

Pernyataan Imam itu diamini oleh Kol (Pnb) Agung Sasongko. Dia menyampaikan bahwa dalam menghadapi dunia medsos, sebagai perwakilan pemerintah harus berhati-hati dalam menjawab atau memberikan sikap kepada pengguna medsos.

"Kalau bisa, kami memberikan jawaban yang serius tapi lucu dengan kesan positif. Dengan begitu bisa membuat suasana yang panas di medsos, menjadi dingin," tuturnya.

Pemain bola pun demikian, mereka yang hadir rata-rata merasa pernah menjadi korban hoax. Mulai dari kabar terkait perselingkuhan, provokasi jelang pertandingan, sampai dengan berita kecelakaan.

"Tapi kami langsung melakukan klarifikasi, jadi tidak sampai berlarut-larut, tidak berlanjut sisi negatif itu," kata Gunawan.

Hal yang sama juga diutarakan oleh Rendy. Baginya, menanggapi informasi hoax harus dengan santai, tidak terbawa emosi.

"Kalau saya harus memberikan informasi yang lebih jelas, diberikan penjelasan, dan tidak menambah panas kondisi. Karena itu perlu lebih dewasa dalam menyikapi medsos saat ini," pungkasnya.[wid]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya