Berita

Foto/Net

Politik

Dua Tokoh PKS Berbaur Dengan Alumni 212

SABTU, 02 DESEMBER 2017 | 20:03 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid ikut menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW dan Reuni Akbar 212 di Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12).

Kedua tokoh partai dakwah tersebut membaur bersama jutaan umat Islam yang sudah memutihkan Silang Monas sejak Subuh.

Sohibul dan Hidayat tiba di kawasan Silang Monas sekitar pukul 08.30 WIB. Sebagaimana yang lain, keduanya kompak mengenakan baju muslim putih dan berkopiah hitam. Kedatangan keduanya tampak disadari warga yang ikut hadir dalam momen bersejarah tersebut.


"Pak Iman.. Pak Hidayat..," teriak sejumlah warga. Seperti keterangan Humas DPP PKS, tidak sedikit juga ibu-ibu yang menyapa keduanya.

Padatnya massa yang berhimpun dalam reuni itu membuat langkah kaki Hidayat dan Sohibul terhenti tidak jauh di depan panggung utama. Beralaskan koran, keduanya lalu duduk lesehan bersama warga muslim yang sudah lebih dulu tiba.

Rupanya kehadiran kedua tokoh umat tersebut diketahui panitia yang berada di atas panggung. Keduanya lantas dipersilakaan naik ke atas panggung untuk turut memberikan orasi. 

Dalam orasinya, Hidayat menekankan agar semangat Maulid Nabi Muhammad SAW dan silaturahmi 212 menjadi spirit pembebasan dan kejayaan Indonesia.

"Israel masih menjajah Palestina, Myanmar masih menjajah kaum Rohingya. Begitu banyak penjajahan dalam beragam bentuknya yang menghadirkan pelemahan bagi umat Islam. Selain sebagai reuni dan juga untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, bagaimana melalui gerakan ini supaya bangkit semangat untuk membebaskan Indonesia," ujar Hidayat yang disambut pekikan takbir dari massa.

Sementara itu, Sohibul Iman mengungkapkan seharusnya silaturahim 212 bisa diarahkan untuk kemaslahatan umat yang lebih luas, seperti agenda pemberantasan korupsi, kemandirian ekonomi dan mengatasi ketimpangan ekonomi.

"Spirit 212 bukan hanya tentang penistaan agama, tetapi harus lebih dari itu. Gerakan ini harus menjadi gerakan yang terdepan dalam membangun kemandirian ekonomi umat, mengatasi darurat ketimpangan ekonomi serta jihad melawan para koruptor dan pendukung-pendukungnya," katanya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya