Berita

Surya Paloh/Net

Politik

Pemberantasan Korupsi Bukan Satu-satunya PR Besar Pemerintah

SABTU, 02 DESEMBER 2017 | 19:36 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Pemberantasan korupsi bukan satu-satunya pekerjaan rumah (PR) besar bagi Bangsa Indonesia. Masalah kemiskinan dan pendidikan juga menjadi poin penting yang harus dituntaskan oleh pemerintah.

Demikian diungkapkan Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh saat acara pembekalan bakal calon legislatif Partai Nasdem se Kalimantan Tengah untuk Pemilu 2019, di Palangkaraya, Sabtu (2/12).

"Saya ingin ingatkan kepada kita semua bahwa pekerjaan besar bangsa ini bukan hanya satu-satunya upaya pemberantasan korupsi. Bukan satu-satunya," kata Surya dalam keterangan tertulis.


Dikatakan, selama ini upaya pemberantasan korupsi cukup menghabiskan energi dan pikiran bangsa ini. Meski demikian, ditegaskan, pihaknya tetap mendukung upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Kita tetap mendukung pemberantasan korupsi seutuhnya, semaksimal mungkin. Tapi bukan itu pekerjaan rumah kita satu-satunya," ujar Surya.

Menurutnya, ada masalah utama lain yang harus menjadi perhatian sesuai dengan tujuan kemerdekaan. Yakni dalam upaya menciptakan kesejahteraan, keadilan, dan kemakmuran bagi masyarakat.

"Karena masih ada kemiskinan dan kebodohan. Maka tidak efektif jika hanya pemberantasan korupsi sebagai satu-satunya pekerjaan rumah besar negeri ini dengan tidak menyertakan gerakan pemberantasan kemiskinan dan kebodohan," tegasnya.

"Jadi, tidak ada artinya pemberantasan korupsi kalau masih menimbulkan kemiskinan yang lebih hebat, dan kebodohan yang lebih banyak bagi rakyat Indonesia," lanjut Surya.

Dijelaskannya, salah satu konsistensi anti korupsi yang dilakukan oleh Nasdem adalah politik tanpa mahar.

"Seakan-akan (NasDem) membela korupsi? Bukan, tidak ada urusannya. Jelas bagi NasDem mendukung sepenuhnya pemberantasan korupsi, politik tanpa mahar. Untuk apa NasDem melakukan politik tanpa mahar ini, kalau kita suka dengan praktik korupsi dan kolusi," demikian Surya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya