Berita

Foto/Kementerian ESDM

Politik

Jokowi Publish Tiang-tiang Kincir Angin Di Pebukitan Sidrap

SABTU, 02 DESEMBER 2017 | 14:47 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Presiden Joko Widodo mem-publish tiang-tiang kincir angin di Pebukitan Sidrap, Watangpulu, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, lewat akun Fecebook, Sabtu (2/12).

"Puluhan tiang berwarna putih berjajar di punggung pebukitan Desa Mattirotasi dan Desa Lainungan, Watangpulu, Kabupaten Sidenreng Rappang, nun di pelosok tengah Sulawesi Selatan, sekitar 200 kilometer dari Makassar," kata Jokowi mengawali postingannya.

Tiang-tiang itu begitu menonjol, berukuran raksasa: tingginya 80 meter. Pada sebagian tiang menara baja itu, di ujungnya sudah terpasang baling-baling besar, garis tengahnya 57 meter, sehingga total tingginya mencapai 137 meter.


"Ya, inilah tiang-tiang kincir angin raksasa Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) pertama di Indonesia. Di pebukitan itu sedang dibangun 30 kincir angin yang masing-masing menggerakkan turbin berkapasitas 2,5 megawatt, atau 75 MW untuk 30 turbin," sebut Jokowi.

Kawasan pebukitan Sidrap memiliki potensi angin yang bagus, dengan perkiraan kecepatan angin berkisar tujuh meter per detik yang cocok untuk kebutuhan menggerakkan baling-baling PLTB.

Dibangun sejak bulan April 2016 oleh PT UPC Sidrap Bayu Energi dengan investasi senilai USD 150 juta, PLTB ini nantinya jelas Kepala Negara akan beroperasi secara komersial.

"Bila telah rampung tahun depan, PLTB Sidrap sanggup mengalirkan listrik ke sekitar 80.000 rumah tangga pelanggan 900 VA," kata Jokowi.

PLTB ini akan menjadikan Indonesia sebagai satu dari sedikit negara di Asia yang mempunyai pembangkit bertenaga angin, seperti Jepang, China dan Korea.

"Selain PLTB Sidrap, kita juga tengah membangun PLTB Jeneponto, juga di Sulawesi Selatan yang melibatkan investor dari Denmark," ucapnya.

"Potensi energi angin di negara ini 60,6 GW. Pemerintah mendorong adanya penggunaan energi baru terbarukan dari air, panas bumi ataupun angin," demikian Jokowi menambahkan. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya