Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Anies: Izin Kegiatan Di Monas Didasari Sila Pertama Pancasila

JUMAT, 01 DESEMBER 2017 | 13:20 WIB | LAPORAN:

Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengaku sangat bersyukur Monumen Nasional (Monas) bisa dimanfaatkan lagi untuk berbagai kegiatan masyarakat.

Menurut Anies, sejak awal dibangun Monas memang diperuntukkan sarana warga Jakarta untuk berkumpul.

"Dulu namanya lapangan Gambir, sekarang disebut lapangan Medan Merdeka dan Lapangan Merdeka inilah dzikir bisa dilakukan," kata Anies usai mengikuti acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 Hijriah di silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (1/12).


Gubernur sebelumnya, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama melarang kegiatan apapun digelar di Monas. Ahok berpegang pada Surat Keputusan (SK) Gubernur DKI Jakarta Nomor 150 Tahun 1994 tentang Penataan Penyelenggaraan Reklame di Kawasan Taman Medan Merdeka (Monumen Nasional).

Anies lantas mengeluarkan sebuah aturan untuk menganulir larangan tersebut. Dasar kebijakannya adalah Pancasila.

"Sila pertamanya adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Atas dasar itulah tempat ini kita berikan kesempatan untuk kegiatan, keagamaan, kebudayaan dan lain-lain," jelasnya.

Anies pun berharap lapangan Mendan Merdeka Monas bisa dijadikan simbol persatuan bangsa Indonesia.

"Karena di tempat ini bisa digunakan oleh semua, bisa digunakan oleh siapa saja, dan menjadi simpul mengikat bagi warga Jakarta khususnya, saya merasa bersyukur," tukasnya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya