Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Bisnis Aqua Terbukti Tak Main Monopoli

KAMIS, 30 NOVEMBER 2017 | 13:40 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Model bisnis yang dilakukan oleh Tirta Investama sebagai produsen air minum kemasan merek Aqua, adalah menjual putus kepada distributor. Kemudian, distributor yang menyebarkan melalui jaringan toko kepada konsumen.

Demikian disampaikan praktisi hukum, Rikrik Rizkiyana. Rikrik pun menilai Tirta Investama terbukti tidak melakukan praktik monopoli atau persaingan usaha tidak sehat, sesuai dengan ketentuan yang ada dalam UU 5/1999 tentang Larangan Praktek Monpoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

"Begitulah model bisnis yang dilakukan produsen Aqua. Dengan demikian, tidak ada praktik persaingan usaha tidak sehat yang dilakukan, apalagi monopoli," kata Rikrik dalam keterangannya (Kamis, 30/11).


Karena itulah, Rikrik mengharapkan agar Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) lebih bijak dalam menangani kasus yang bermula dari somasi produsen air minum pesaing Aqua, yaitu Le Minerale, yang dimiliki oleh kelompok usaha Mayora melalui anak perusahaannya, PT Tirta Fresindo Jaya. Kasusnya masih ditangani oleh KPPU.

Somasi tersebut berlatar belakang dari aduan 1 toko di Karawang yang diturunkan statusnya dari 'Star Outlet' menjadi 'Whole Seller'. Penurunan status ini memiliki konsekuensi besaran potongan harga (diskon) dari distributor kepada toko berkurang.

"Mengacu pada UU, Tirta Investama tidak terbukti melakukan praktik persaingan usaha tidak sehat. Sebab tidak ada perjanjian yang dibuat oleh manajemen, yang mengakibatkan adanya praktik monopoli," demikian Rikrik.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya