Berita

Foto/Net

Nusantara

Dianggap Lecehkan Islam, Produser Film Naura & Genk Juara Sowan Ke Ketum MUI

KAMIS, 30 NOVEMBER 2017 | 11:57 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Produser film Naura & Genk Juara Amalia Prabowo menemui Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin, di Bogor, Jawa Barat, Rabu kemarin (29/11). Tujuan bertemu Kiai Ma'ruf untuk menjelaskan latar belakang dibuatnya film dan tidak adanya sedikitpun tujuan untuk mendiskreditkan pihak tertentu.

Menurut Amalia, film yang dibintangi oleh aktris cilik Adyla Rafa Naura Ayu ini benar-benar bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dan pesan-pesan positif kepada anak-anak Indonesia.

"Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak di tengah sedikitnya film musikal yang ditujukan untuk mereka. Tujuan kami sowan ke Kiai Ma'ruf adalah mengkomunikasikan hal tersebut dan meluruskan pandangan yang berkembang di masyarakat," ujar perempuan berjilbab ini dalam keterangannya, Kamis (30/11).


Sementara Kiai Ma'ruf mengungkapkan pihaknya mendukung film Naura & Genk Juara bila memang tujuannya memberikan pembelajaran positif bagi anak-anak Indonesia. MUI, menurut Kiai Maruf, juga menghargai mekanisme yang dilakukan Lembaga Sensor Film (LSF) sebelum film ini dirilis, termasuk adanya unsur MUI di dalam proses screening tersebut.

"Kami menghimbau masyarakat untuk tabayyun, menonton terlebih dahulu baru berpendapat. Jangan hanya melihat dari sosial media. Untuk para pekerja seni, saya himbau jangan patah semangat," ungkap Kiai Maruf.

Amalia menambahkan, setelah menggelar nonton bareng bersama tokoh-tokoh NU dan puluhan anak yatim di Surabaya (25/11), dan puluhan tokoh serta pengurus Muhammadiyah di Jakarta (23/11), pihaknya perlu menyampaikan tanggapan positif para tokoh dan anak yatim tersebut kepada Kiai Ma'ruf. Nobar juga sudah digelar di berbagai kota, seperti Balikpapan, Makasar, Lampung, Bandung, Jakarta, dan sejumlah kota lain dengan respon positif dari orang tua dan anak-anak yang menonton.

"Tanggapan positif tersebut menguatkan kami. Dan semangat positif ini yang juga ingin kami sampaikan kepada Kiai Ma’ruf sebagai tokoh Islam yang sangat kita hormati. Kami juga meminta pendapat dan wejangan dari beliau agar terus bersemangat berkarya untuk anak-anak Indonesia," ujar sineas yang juga memproduseri film Wonderdul Life ini.

Film yang disutradarai Eugene Panji ini melibatkan 140 pemeran anak dan pengambilan gambar dilakukan selama bulan puasa. Menurut Amalia, para pemeran cilik tetap berpuasa penuh di tengah jadwal syuting yang padat. Film yang dirilis tanggal 16 November lalu ini juga untuk mengobati kerinduan akan film musikal anak, setelah Petualangan Sherina yang dirilis 17 tahun lalu.

Terkait kontroversi film Naura & Genk Juara ini, sebelumnya MUI juga mengaku telah menerima klarifikasi dari Lembaga Sensor Film (LSF). Wakil Ketua MUI Masduki Baidlawi mengatakan, dalam klarifikasi itu, LSF telah menyatakan bahwa tidak ada permasalahan dalam film yang saat ini sedang diputar di bioskop-bioskop itu. "Apalagi, ada penghinaan terhadap agama Islam," ujar Masduki.

Menurut Wasekjen PBNU ini, sebelum meloloskan film drama musikal anak tersebut LSF telah mengundang sejumlah ahli dan akademisi untuk ikut menyaksikan film. "Bahkan, salah satunya berasal dari MUI. Jadi, sebetulnya sudah clear dan tidak ada masalah," tegasnya.

Meski begitu, lanjut Masduki, MUI akan menerima permintaan LSF untuk menyaksikan film tersebut dalam rangka melakukan klarifikasi. "Hal itu perlu kami lakukan agar masyarakat menjadi tenang," tuturnya.

Sembari menunggu sikap resmi MUI, Masduki menghimbau agar masyarakat mampu menjaga ketenangan dan tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan negatif. "Jangan sedikit-sedikit umat merasa terpojokkan dan seolah-oleh dikepung oleh musuh, padahal sebenarnya tidak ada apa-apa," pungkas Masduki. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya