Berita

Oesman Sapta Odang/Humas MPR

OSO: Indonesia Menanti Pahlawan Di Era Globalisasi

KAMIS, 30 NOVEMBER 2017 | 03:15 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Gemulai tujuh penari Rempak Rebana turut mewarnai Gelar Seni pertunjukan dalam rangka Sosialisasi Empat Pilar MPR RI. Mereka bergerak dinamis, maju, mundur, ke kanan dan ke kiri, berputar seraya memukul rebana yang ada di tangan. Rempak Rebana merupakan seni  tari masyarakat Melayu, yang masih lestari hingga saat ini.  

Selain Rempak Rebana,  Gelar Seni pertunjukan Empat Pilar MPR RI dengan tema "Indonesia Aku Cinta Kau", itu juga menampilkan tari Hanjuang, yaitu tari tradisional masyarakat Dayak. Juga tari tiga etnis, musik jalanan, pusi, musik sape, dan tari Tionghoa.

Wakil Ketua MPR Oesman Sapta (OSO) berpesan, agar hasil seni budaya yang ada di Pontianak dan Kalimantan Barat pada umumnya dijaga dan dilestarikan. Karena itu Oesman Sapta menyambut baik acara tersebut, dengan harapan masyarakat makin mengenal dan dekat dengan seni budaya warisan nenek moyang.


"Kalau kita tak kenal mana mungkin kita sayang. Karena itu acara ini sangat baik, agar masyarakat makin mengenal dan mencintai hasil seni budaya nenek moyangnya sendiri," kata OSO di Teater terbuka Taman Budaya Provinsi Kalimantan Barat, Rabu malam (29/11).

Saat ini, kata OSO, bangsa Indonesia menanti lahirnya pahlawan di era globalisasi. Tetapi pahlawan yang ditunggu adalah pahlawan pembangunan, pahlawan kesejahteraan dan pahlawan persatuan, bukan pahlawan perang.

"Jangan minder karena merasa berasal dari suku kecil, atau sombong karena sukunya besar. Di Indonesia semua sama,  karena kita sama-sama memegang Pancasila. Mari kita kawal Pancasila, jangan coba-coba mengganti Pancasila dengan dasar dan ideologi apapun," kata OSO.

Sementara itu,  Wakil Sesjen MPR RI Selfi Zaini mengatakan, pagelaran seni budaya adalah salah satu metode Sosialisasi Empat Pilar MPR. Penggunaan seni budaya dalam kegiatan sosialisasi, diharapkan bisa mendekatkan masyarakat dengan seni budaya daerah setempat. Setelah itu diharapkan, masyarakat bisa berkontribusi dalam menjaga dan melestarikan seni budayanya sendiri.

Turut hadir pada acara tersebut anggota Fraksi PPP MPR Irgan Chairul Mahfiz, anggota Fraksi Partai Gerindra MPR Khaterine Angela Oendoen, Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah serta tokoh adat, budayawan dan ratusan warga masyarakat.[san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya