Berita

Oesman Sapta/Net

OSO Ajak Broker Ikut Jaga Pancasila

RABU, 29 NOVEMBER 2017 | 11:41 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta menegaskan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia sudah final.

"Pancasila adalah payung bagi semua," kata OSO sapaan akrabnya di hadapan ratusan broker yang terhimpun dalam Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI), di Jakarta, Rabu (29/11).

Sebagai payung bagi semua maka Pancasila bisa menolak intervensi ideologi asing yang bertentangan.


"Bangsa kita dikeroyok ideologi lain namun untung ada Pancasila. Saya meminta broker juga ikut menjaga Pancasila," tambahnya.

Dikatakan OSO, saat ini kita sedang mencari pahlawan yang bisa mensejahterakan rakyat. Dirinya mengajak pada semua untuk membangun bangsa untuk memperbaiki perekonomian.

"Salah satu pihak yang ikut menentukan pembangunan ekonomi adalah asosiasi broker," ujarnya.

Di Eropa dan Singapura, keberadaan broker disegani. "Broker bukan hanya penghubung antara penjual dan pembeli namun juga sebagai pelindung. Dari sinilah maka nilai broker sangat tinggi," ungkap OSO.

Dia membandingkan di Singapura dengan jumlah penduduk 3 juta jiwa namun memiliki broker 28.000, sedang di Indonesia dengan penduduk 250 juta jiwa, broker tak lebih dari 1 juta.

"Sepertinya ada kesalahan sistem. "Sudah 20 tahun kok baru segitu? Kalian terlalu sabar dan pasrah," tambahnya. Hal demikian menurut OSO tak boleh terjadi.

Sebagai perantara antara penjual dan pembeli, broker harus mendaftarkan diri pada organisasi yang resmi. "Kalau tidak berarti ia broker gelap sehingga yang dijual juga barang gelap," ungkapnya.

Di tengah masifnya pembangunan rumah, menurut OSO, kehadiran broker dibutuhkan masyarakat. "Jadi peluang broker sangat tinggi," ujarnya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya