Berita

Dana Desa/RMOL

Nusantara

Ngadas dan Jetak Jadi Role Model Pemanfaatan Pengelolaan Dana Desa

RABU, 29 NOVEMBER 2017 | 04:32 WIB | LAPORAN:

Pemanfaatan dana desa (DD), dinilai telah mampu membangkitkan semangat maupun inisiatif gotong royong. Khususnya, dalam menyelesaikan persoalan desa.

Seperti yang dialami dua desa kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BTS), Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur, yakni Desa Ngadas dan Desa Jetak.

"Belajar dari Ngadas, kami mencoba mempelajari bagaimana suatu desa mempertahankan nilai gotong royong menjadi semangat untuk menyelesaikan persoalan publik," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Anwar Sanusi, Selasa (28/11).


Kedua desa tersebut dapat menjadi role model atau percontohan penggunaan DD bagi desa lainnya. Teknisnya, Desa Ngadas telah memberikan manfaat bagi masyarakat desa, dengan memfasilitasi jaringan air bersih ke rumah-rumah warga.

"Misalnya, Desa Ngadas dengan suplai air. Mereka berinisiatif untuk menyelesaikan problematika keadaan yang dihadapi. Mereka bergotong royong untuk bagaimana mencari sumber air," terang Anwar.

Sementara itu, di Desa Jetak realisasi DD digunakan untuk pembangunan infrastruktir berupa jalan yang digunakan masyarakat untuk kehidupan sehari-hari.

"Kemudian di Jetak, bagaimana mereka bersama-sama untuk bisa berinisiatif memperbaiki infrastruktur (jalan desa) di desanya," sambung Anwar.

Menurutnya, pemanfaatan DD bukan hanya harus dikelola dengan baik. Tetapi, setiap desa juga harus terus mempertahankan semangat kebersamaan dalam membangun daerahnya.

Sesuai dengan program pemerintah agar seluruh proyek di desa bisa dikerjakan swakelola oleh masyarakat. Sehingga, manfaat pembangunan memang berasal dari desa, oleh desa, dan untuk desa.

"Nilai kebersamaan dan gotong royong dijaga, pelihara dan ditumbuhkan jangan sampai tergerus materialisme," imbaunya.

Untuk diketahui, berdasarkan data Pemeritah Kabupaten Probolinggo tahun 2017, anggaran DD bagi 325 desa di Kabupaten Probolinggo dialokasikan sebesar Rp 271.486.142.000.

Untuk tahap I, telah dicairkan DD sebesar Rp 162.891.685.200 atau 60 persen. Sisanya sebesar 40 persen dicairkan untuk tahap II sebesar Rp 108.594.456.800. [san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya