Berita

Jokowi-JK/net

Nusantara

Nawacita Jokowi-JK Jadi Perdebatan Pengunjung Angkringan Kota Semarang

RABU, 29 NOVEMBER 2017 | 04:28 WIB | LAPORAN:

Program Nawacita pemerintah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) diperdebatkan sejumlah warga di angkringan kota Semarang.

Namun, perdebatan itu hanya berupa pementasan oleh teater Usmar Ismail Universitas Negeri Semarang (Unnes) Kampus Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang, akhir pekan lalu.

Pementasan teater berjudul "Janji yang Terpatri" itu ingin memberikan sudut pandang lain bagi mahasiswa di kampus tersebut. Khususnya, tentang pencapaian infrastruktur di wilayah timur Indonesia dari program Nawacita Jokowi-JK.


"Judul tersebut dipilih karena hasil diskusi internal. Lalu, diputuskan untuk mengangkat sesuatu yang sedang hangat diperbincangkan oleh masyarakat umum. Salah satu yang menjadi fokus adalah di bidang infrastruktur," kata Sutradara pementasan, Zaenuddin melalui siaran persnya, Selasa (27/11).

Menurut Zaenuddin, pertunjukan dikemas secara sederhana dan dibumbui melalui berbagai lelucon natural yang ada di kehidupan masyarakat. Sehingga, pesan terkait pencapaian program Nawacita di bidang infrastruktur dapat disampaikan ke penonton yang didominasi mahasiswa Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unnes.

"Dalam sebuah program apapun, tentu ada pro-kontra. Itu yang coba kami utarakan dalam bentuk pementasan," terangnya.

Salah satu penonton Imroatul Musfiroh, mengapresiasi atas pementasan yang dilakukan Teater Usmar Ismail. Mahasiswi Sastra Indonesia FBS Unnes semester 1 itu mengatakan tema umum yang diangkat cukup berat. Tetapi pementasan mampu merangkum cerita secara sederhana.

"Jadi, kami yang menonton pun bisa memahami. Cukup jelas yang disampaikan secara keseluruhan dari apa yang mereka pentaskan. Antara satu dengan pemain lainnya pun mampu menyuguhkan guyonan menarik. Kami tidak dibuat kaku saat melihatnya," timpal mahasiswi asal Kabupaten Pati tersebut.

Jika disimak, judul yang dipilih kelompok teater tersebut cukup sesuai dengan kondisi yang kerap kali diperdebatkan di berbagai kalangan masyarakat. Seperti yang dikatakan mahasiswa Sastra Indonesia FBS Unnes lainnya, M Daud Muhtar.

"Janji-janji yang disampaikan pemerintah, harus direalisasikan. Saya sebagai mahasiswa yang merupakan bagian dari masyarakat Indonesia sepatutnya pula untuk bersama-sama mengawal, mengawasi, melontarkan kritik, maupun pendapatnya. Karena kami tidak butuh sekadar janji, tetapi juga bukti," tandas mahasiswa asal Karawang Jawa Barat itu.

Dalam pementasan oleh Teater Usmar Ismail Unnes itu mengisahkan warung angkringan milik Pak Nawa dan Bu Cita yang kerap diramaikan pengunjung. Sejumlah obrolan dan perdebatan kerap tersaji di sela makan dan minum pengunjung.

Tak terkecuali, terkait program Nawacita pemerintahan Jokowi-JK. Pementasan berdurasi sekitar satu jam tersebut menggambarkan dinamika di masyarakat dalam menyikapi program Nawacita Jokowi-JK. [san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya