Berita

Politik

Warning JK Telat Soal Serbuan Pekerja Dari China

SELASA, 28 NOVEMBER 2017 | 20:03 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Adanya warning dari Wakil Presiden Jusuf Kalla tentang maraknya pekerja asing khususnya pekerja Tiongkok ke Indonesia sebenarnya kekhawatiran yang terlambat.

Demikian dikatakan Sekretaris Eksekutif Labor Institute Indonesia, Andy William Sinaga kepada redaksi, Selasa malam (28/11).

Baca: JK Akui Arus Pekerja China Rugikan Tenaga Kerja Lokal


Alasannya, jelas Andy, serbuan tenaga kerja Tiongkok ke Indonesia sebenarnya sudah cukup masif, di segala sektor terutama infrastruktur, pertambangan dan sektor pertanian perkebunan.

Hal tersebut dikarenakan pemerintah memperlonggar regulasi tentang pekerja asing dengan Permenaker nomor 35/2015, terutama rasio yang mengatur pekerja asing dan lokal dalam Permenaker nomor 16/2015 telah dicabut.

"Artinya, sudah tidak ada regulasi yang jelas tentang batasan pengguna pekerja asing, yang artinya semakin masif pekerja Tiongkok masuk ke Indonesia di segala lini, dan akhirnya mengancam peluang pekerja lokal," papar Andy.

Dia menghimbau agar Komisi IX DPR melakukan fungsi kontrolnya dengan segera memanggil Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri.

"Bisa juga Wapres JK memanggil Menaker, bila perlu diganti saja kalau tidak becus dalam mengatur arus masuknya pekerja Tiongkok ke Indonesia," demikian Andy. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya