Berita

Erupsi Gunung Agung/Net

Nusantara

Sebanyak 200 Personel Basarnas Disiagakan Untuk Evakuasi Warga Di Zona Bahaya

SELASA, 28 NOVEMBER 2017 | 19:49 WIB | LAPORAN:

Sebanyak 200 personel Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) telah disiagakan untuk membantu evakuasi warga dari erupsi Gunung Agung.

Direktur Operasi Basarnas, Ivan Ahmad Rizki Titus menjelasakan personil tersebut akan difokuskan untuk mengevakuasi warga yang tempat tinggalnya berada di zona bahaya.

Menurut Ivan Basarnas juga mensiagakan kendaraan angkut untuk warga mengingat masih ada warga yang enggan mengungsi dan bertahan di tempat tinggalnya


Tak hanya itu, jika dibutuhkan petugas tambahan dari Basarnas wilayah Matraman dan Surabaya juga telah disiagakan.

"Untuk evakuasi 52 ribu orang yang tidak mau turun, sudah siap kendaraan dan baju tahan api," ujar Irvan melalui video converence di Command Center Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (28/11).

Video converance penaganan erupsi Gunung Agung, Bali ini dipimpin Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.

Selain Irvan dalam video conference itu ada juga Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Kapolda Bali Irjen Petrus R Golose, Kasdam Pangdam Udayana Brigjen TNI Stephanus Tri Mulyono, dan Kepala BMKG Dwi Korita Karnawati.

Kemudian Kepala BNPB Willem Rampangilei, serta General Manager Angkasa Pura I Bandara Lombok I Gusti Ngurah Ardita serta pihak Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Made Mangku Pastika menjelaskan, kondisi Gunung Agung sampai hari ini masih aktif memuntahkan debu vulkanik ke udara yang berdampak pada lalu lintas udara. Menurut Made abu vulkanik setinggi kira-kira 4000 meter dan bertiup ke arah barat daya.

Selain pada penerbangan, Made menyebutkan ada 22 desa yang berdampak dan masuk zona bahaya yang menyebabkan masyarakatnya terpaksa diungsikan.

"Jumlahnya hampir 40 ribu orang di 200 titik, terbanyak di Karangasem,” ujar Made. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya