Berita

Satya W. Yudha/Humas DPR

Bisnis

Komisi VII Segera Panggil Manajemen Pertamina

SELASA, 28 NOVEMBER 2017 | 14:38 WIB | LAPORAN:

Komisi VII segera memanggil manajemen PT Pertamina (Persero) menyoal kehilangan pendapatan perseroaan sebesar Rp 19 triliun selama periode Januari-September 2017.

"Itu pasti, dari situ kita bisa meminta Pertamina untuk melakukan efsiensi, misalnya seperti biaya distribusi dan transportasi BBM, biaya storage dan juga biaya refinery," Wakil Ketua Komisi VII DPR Satya Widya Yudha dikonfirmasi.

Menurut Satya, bagian yang perlu dilakukan audit investigasi seperti distribusi dan transportasi BBM, dan sebagainya. Selain itu, Satya juga menyarankan agar Pertamina melakukan keterbukaan dalam penghitungan struktur harga BBM dan elpiji 3 kg.


Hal itu penting untuk mengetahui dengan pasti komponen mana yang membuat harga BBM dan elpiji 3 kg tidak menjadi kompetitif.

"Maka tugas direksi untuk segera menggenjot efisiensi dalam pengadaan BBM dan elpiji 3 kg," pungkas politisi Golkar ini.

Sebelumnya, muncul desakan agar Elia Massa Manik dicopot sebagai langkah menyelamatkan Pertamina. Anggota Komisi VI DPR Bambang H Soekartono menilai Massa Manik tidak punya kemampuan di bidang energi.

"Massa Manik jelas sangat tidak punya kemampuan di bidang energi. Menteri Rini mesti segera mengganti dia (Massa Manik) dengan orang yang lebih profesional dan paham soal entitas bisnis Pertamina," kata Bambang.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya