Berita

Elia Massa Manik/Reuters

Bisnis

Kapabilitas Manik Kelola Pertamina Diragukan

SENIN, 27 NOVEMBER 2017 | 06:54 WIB | LAPORAN:

Kemampuan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Elia Massa Manik mengelola perusahaan migas pelat merah tersebut disangsikan.

"Massa Manik jelas sangat tidak punya kemampuan di bidang energi," kritik anggota Komisi VI DPR Bambang Haryo Soekartono

Bambang menjelaskan, ketika Massa Manik memimpin PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III, perseroan tersebut pun mengalami penurunan kinerja.


"Anehnya sekarang malah diberikan tanggung jawab untuk mengelola BUMN yang strategis seperti Pertamina, dan akhirnya terbukti gagal," sindir dia.

Bambang pun membandingkan Pertamina di era Massa Manik dengan kepimpinan dirut sebelumnya, Dwi Soetjipton yang berhasil membawa menggondol keuntungan sebanyak 3 miliar dolar AS atau sekitar Rp 40 triliun sepanjang 2016.

"Kapabilitas Manik jelas juga sangat kurang, kompetensi pun tidak ada. Kami berharap segera dilalukan pergantian dirut Pertamina secepatnya agar BUMN energi itu tidak semakin terjerembab," tegas dia.

Menurut Bambang, perlu dilakukan analisis secara mendalam soal hilangnya pendapatan sebesar Rp 19 triliun yang dialami Pertamina dari periode Januari - September 2017. Hasil analisis tersebut, lanjut dia, nantinya harus menjadi acuan pemerintah, dalam hal ini Kementerian BUMN, untuk mempertimbangkan kembali posisi Massa Manik sebagai dirut.

"Pertamina merupakan satu-satunya penyedia energi di Indonesia. Hampir bisa dikatakan Pertamina ini monopoli dari sisi harga dan pasokan. Pertamina juga mendapatkan subsidi dari APBN, harusnya tidak boleh rugi," ujar dia.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya