Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Menteri ESDM Harusnya Koreksi Harga Jual Premium

JUMAT, 24 NOVEMBER 2017 | 15:21 WIB | LAPORAN:

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan seharusnya mengoreksi turun harga jual BBM setara premium. Pasalnya, ada perusahaan baru yaitu Vivo yang juga menjual BBM yang RON-nya tidak jauh berbeda dari premium bahkan dengan harga yang lebih murah, tapi mengaku masih mendapatkan keuntungan.

"Harusnya pihak Komisi VII DPR juga mempertanyakan ini kepada pemerintah, mengapa pemerintah tidak menurunkan harga jual premium," kata pengamat kebijakan publik dan energi Sofyano Zakaria

Menurut Sofyano, ketimbang simengomentari kinerja Pertamina, Menteri ESDM semestinya tegas segera menurunkan harga jual premium dan menugaskan swasta saja untuk menyediakan dan mendistribusikan BBM premium di negeri ini.


Pemerintah sharusnya juga menyadari bahwa BBM Premium ditetapkan oleh pemerintah sebagai BBM non subsidi.

"Jika pemerintah sampai menugaskan Pertamina sebagai pelaksana pengadaan dan penyaluran premium, itu bisa dipahami bahwa pemerintah tidak punya pilihan lain selain menunjuk Pertamina. Pasti belum ada swasta yang sanggup menjalankan penugasan ini," tegas Sofyano.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya