Berita

I Made Harta Wijaya, Ceo dan Fouder Karads (kiri) bersama para pemenang motor.

Bisnis

Sudah 2000 Mobil Bergabung di Iklan Mobil KarAds

JUMAT, 24 NOVEMBER 2017 | 09:41 WIB | LAPORAN:

Karads, salah satu startup di bidang media periklanan, khususnya iklan di mobil, memperkenalkan beberapa program yang dikaitkan dengan sistem pengukuran yang memungkinkan pemasang iklan mendapatkan gambaran, bukan hanya berapa banyak kira-kira orang yang melihat iklan mereka, tapi juga berapa banyak orang yang tertarik dengan produk mereka iklankan itu.
"
Dari awal kami percaya bahwa mobil harusnya tidak hanya menjadi media beriklan semata, dimana pengukuran efektifitas beriklan hanya diukur dari berapa orang yang melihat iklan tersebut, tapi minimal juga harus dapat dimanfaatkan untuk memberikan gambaran berapa orang yang tertarik dengan produk yang ditawarkan saat beriklan," kata I Made Harta Wijaya, CEO & Founder Karads, di sela-sela acara Mondar-Mandir Dapat Motor yang diadakan di Jakarta, Kamis (23/11).

Karads memperkuat system analytic kami dengan memanfaatkan semua data yang bisa kami dapatkan dari program In-Car atau program yang di dalam mobil yang digunakan untuk beriklan, maupun program On-The-Street dimana kami menggunakan konvoi atau swarm sebagai media mengumpulkan data.


Ke depannya, system analytic kami tidak hanya akan menggunakan data posisi mobil dari perangkat GPS yang kami pasang tapi juga  menggabungkan data dari beberapa sumber yang relevan dengan informasi yang ingin didapatkan oleh pemasang iklan”, jelasnya lebih lanjut.

Made juga menjelaskan bahwa pengukuran yang dilakukan di atas bukanlah hal umum bagi penyedia media luar ruang (outdoor) tapi menurutnya sudah bukan jamannya lagi pemasangviklan membelanjakan uang mereka tanpa mendapat gambaran maksimal terhadap manfaat yang mereka dapat, khususnya impact bisnis terhadap produk mereka.

Mengenai acara Mondar-Mandir Dapat Motor, Made menjelaskan, "Sama seperti acara sejenis sebelumnya, acara ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada partner mobil kami, kali ini yang mengikuti salah satu program kami di periode Juni �" Agustus 2017, dalam bentuk 3 buah sepeda motor dan beberapa hadiah menarik.  Yang berbeda, kami juga melakukan convoy dan swarm menggunakan mobil kami yang dipasangi iklan, sebagai tanda kami mengawali program pengukuran baru kami," katanya mengakhiri pembicaraan. (rry)

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya