Sebagai bagian dari BUMN, PT Pelindo II (Persero) Cabang Bengkulu merasa bangga dan makin yakin bahwa peningkatan kesejahteraan melalui pengembangan perekonomian di provinsi itu segera tercapai.
Ini karena dukungan terhadap pertumbuhan Pelindo II Bengkulu dan rencana program yang disusun ke depan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, mendapat dukungan dari berbagai pihak. Baik secara langsung maupun tidak langsung.
Selama dua hari, 22-23 November, Kementerian BUMN melaksanakan rapat koordinasi bersama direktur utama BUMN seluruh Indonesia di Kota Bengkulu, dan dihadiri langsung Menteri BUMN Rini Soemarno beserta jajaran eselon satu dan pejabat tinggi lainnya.
Bagi publik, ini menjadi angin segar yang memberikan semangat dan harapan bahwa Kementerian BUMN memiliki kepedulian yang besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di Bengkulu. Kehadiran para petinggi BUMN di Bengkulu adalah momentum strategis untuk menunjukkan secara langsung potensi dan peluang besar berkembangnya perekonomian di kawasan ini.
Pelindo II Bengkulu selama ini pun telah menjalin komunikasi yang inten dan produktif dengan berbagai kalangan di Bengkulu. Terutama dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu sebagai pemangku kepentingan wilayah untuk melakukan terobosan-terobosan dalam peningkatan perekonomian wilayah.
Beberapa rencana Pelindo II Bengkulu bahkan telah disinergikan dalam kesepahaman visi dan misi Pemprov Bengkulu dalam upaya percepatan peningkatan kesejahteraan melalui pengembangan perekonomian.
Pelindo II Bengkulu yang juga mengemban amanat undang-undang untuk menjadi bagian dari penggerak perekonomian nasional telah merancang program strategis yang secara langsung maupun stimulan akan berimplikasi pada dinamika perekonomian di wilayah Bengkulu pada khususnya, dan kawasan Indonesia Barat pada umumnya.
"Upaya untuk membentuk Kawasan Ekonomi Khusus yang dimotori oleh Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah telah menjadi pintu masuk bagi terbukanya ruang untuk mengembangkan investasi melalui terbukanya industri dan sektor ekonomi lainnya. Yang pada proses dan ujungnya akan memberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan masyarakat," kata General Manager Pelindo II Bengkulu Drajat Sulistiyo.
Dan peluang yang strategis bagi pengembangan usaha Pelindo II Bengkulu untuk mempercepat pelaksanaan program usahanya. Terutama dalam upaya untuk meningkatkan investasi dan pertumbuhan perekonomian regional, melalui pengembangan layanan kepelabuhan yang profesional dan bertaraf internasional.
Rencana pembangunan terminal curah cair (CPO) adalah upaya stimulan dan kompetitif untuk meningkatkan pendapatan kelompok usaha dan masyarakat petani sawit Bengkulu. Melalui rencana ini, persoalan jalur distribusi yang berpengaruh pada harga jual bagi pelaku usaha dan petani sawit, bisa menjadi kompetitif.
Pembangunan terminal curah kering (batubara, cangkang sawit), akan menciptakan integrasi moda transportasi darat maupun laut untuk memotong jalur distribusi yang selama ini jadi masalah. Program ini akan menjadi penopang bagi terintegrasinya moda transportasi jalur kereta api yang akan dibangun.
Terminal hewan yang saat ini telah masuk dalam kajian strategis Kementerian Pertanian, merupakan terobosan penting untuk menopang program prioritas pemerintah dalam menjamin ketersediaan pangan hewani secara nasional, khususnya wilayah Indonesia Barat. Terminal peti kemas bertaraf internasional, merupakan program strategis untuk mengubah jalur distribusi jalur laut internasional, sehingga mendorong terjaminnya ketersediaan barang secara nasional dengan harga yang kompetitif untuk peningkatan perekonomian nasional.
Selain itu, proyek strategis yang juga akan mendorong perekonomian regional adalah pembangunan PLTU 2 x 100 Mega Watt untuk memenuhi ketercukupan pasokan listrik kawasan Bengkulu dan sekitarnya. Pelindo II Bengkulu dengan semangat perubahan dan pengabdian, menjadikan seluruh rangkaian kerja keras saat ini dan masa depan, sebagai amanat dan kebanggan untuk mengabdi pada nusa dan bangsa.
"Melalui kehadiran dan peninjauan langsung menteri BUMN tentu menjadi harapan bahwa pemerintah pusat, memiliki komitmen dan kepedulian untuk segera meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan Bengkulu pada khusunya, dan wilayah Indonesia Barat pada umumnya melalui peningkatan sektor perekonomian," jelas Drajat, diberitakan
Kantor Berita RMOLBengkulu, Kamis (23/11).
[wah]