Berita

Harry Rudolf Nahak/Net

Hukum

Pernyataan Dirtipidum Bareskrim Soal Kasus Laiskodat Buat Bingung Masyarakat

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017 | 17:23 WIB | LAPORAN:

RMOL.  Penghentian penyidikan perkara ujaran kebencian dengan terlapor politikus Partai Nasdem Viktor Laiskodat oleh Dirtipidum Bareskrim Polri Brigj. Pol Harry Rudolf Nahak mendapat kritikan.

Hal tersebut lantaran pernyataan Nahak bertolak belakang dengan Karo Penmas Div Humas Polri. Brigj. Pol Rikwanto yang menyatakan bahwa SP3 kasus Laiskodat tidak benar.

Aktivis 98, Lutfi Nasution menilai perbedaan pernyataan antara kedua jenderal bintang satu itu menunjukkan lemahnya penegakan hukum yang dilakukan Polri.

Apalagi kasus yang ditangani menyeret pejabat negara atau politisi pendukung kekuasaan.

Menurut Lutfi, sebagai penegak hukum, Polri tidak boleh memberikan pernyataan yang membuat kekacauan. Terlebih kasus Laiskodat sudah mendapat sorotan publik.

"Pejabat penegak hukum jangan membangun opini yang jauh melampaui kewenangannya dan cenderung melawan hukum, serta membuat ratusan juta rakyat Indonesia menjadi bingung," jelas Lutfi dalam keterangan tertulis, Kamis (23/11).

Lutfi juga mengingatkan agar para pemimpin baik ditingkat legislatif maupun eksekutif, khususnya yudikatif agar lebih berhati-hati saat mengeluarkan pernyataan yang tidak memiliki dasar hukum.

Pihaknya berharap kekeliruan yang dilakukan petinggi Polri tidak berulang. Sebab hal ini bakal menambah catatan buruk terhadap penegakan hukum di Indonesia.

"Ini menjadi preseden wajah penegak hukum kita," pungkasnya. [nes]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya