Berita

Eva Kusuma Sundari/Net

Bisnis

DPR: Pertamina Tugasnya Melayani Pemerintah, Bukan Privat!

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017 | 14:43 WIB | LAPORAN:

Keluhan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Ellia Massa Manik ihwal hilangnya pendapatan periode Januari-September 2017 sebesar Rp 19 triliun dikritik tidak sepatutnya.

Anggota Komisi XI DPR dari PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari menekankan Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seharusnya bisa patuh dan melayani pemerintah yang saat ini pro pemerataan pembangunan. Bukan justru mengeluhkan tugas dari pemerintah.

"Pertamina itu lembaga negara, patuh pada presiden dengan arah politik pembangunan presiden. BUMN bukan private, tapi melayani pemerintah," ujar dia kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (23/11).


Eva juga berpendapat perlu audit investigasi atas kerugian yang ditengarai penugasan BBM satu harga itu.

"Bagusnya berbasis data temuan auditor, BPK, internal auditor sehingga basisnya adalah tindak lanjut temuan. Investigasi khusus (forensik) bisa disarankan setelah discuss temuan awal tersebut," jelas dia.

Eva juga menyarankan, audit investigasi sebaiknya juga mulai memakai frame audit kinerja dan bukan sebatas keuangan.

"Supaya evaluasi tupoksi sebagai BUMN juga jadi kajian sehingga rekomendasi bisa dikaitkan KPI (Indikator kinerja)," tandas Eva.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya