Berita

Foto/Net

Bisnis

Anggaran Pendidikan Indonesia Jadi Sorotan Bank Dunia

RABU, 22 NOVEMBER 2017 | 20:42 WIB | LAPORAN:

Besaran anggaran pendidikan Indonesia mendapat sorotan Bank Dunia. Hal ini lantaran anggaran yang dikeluarkan tidak berbanding lurus dengan kualitas pendidikan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan sorotan tersebut menjadi fenomena yang perlu diselesaikan pemerintah, apalagi kualitas pendidikan Indonesia masih kalah dari Vietnam. Padahal, kata Sri anggaran pendidikan Vietnam sama dengan Indonesia yakni 20 persen.

Menurut Sri, perbedaan kualitas pendidikan Indonesia dengan Vietnam terlihat dari daftar peringkat yang diberikan oleh World Economic Forum, yakni Indonesia di peringkat ke 53 sedangkan Vietnam berada di peringkat ke 8 terbaik dunia.


"Spending-nya sama, 20 persen dari budget negara untuk pendidikan, tapi hasilnya sangat berbeda," ujar Sri kepada wartawan di Hotel Shangri-la, Jakarta, Rabu (22/11).

Lebih lanjut Sri mengakui dari anggaran yang dipatok, setiap anak Indonesia bisa bersekolah, namun yang menjadi pertanyan apakah sekolah memberikan pengajaran yang bermutu atau tidak.

Hal itu, sambung Sri tidak terlepas dari kualitas pendidik di sekolah. Apalagi dalam penilaiannya banyak guru yang direkrut hanya untuk menambah jumlah pengajar serta karena bagian dari tim suskes kepala daerah.

"Banyak guru direkrut tidak sesuai kualifikasi. Proses sertifikasi guru di Indonesia juga termasuk yang sangat mudah dan setelah mendapat sertifikat, tidak bisa cek kinerjanya," ujarnya.

Diketahui, anggaran pendidikan dalam APBN 2018 mencapai Rp 441 triliun, meningkat dibandingkan tahun 2017 yang hanya Rp 416 triliun. Angka tersebut lebih tinggi dari belanja infrastrukur yang sebesar Rp 410 triliun. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya