Berita

Panglima Gatot/net

Pertahanan

Panglima Gatot: Jadilah Pemimpin Yang Disegani Sekaligus Dicintai

RABU, 22 NOVEMBER 2017 | 12:35 WIB | LAPORAN:

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkapkan hikmah di balik kasus pembebasan sandera di wilayah Tembagapura, Papua. Menurut Gatot dalam melaksanakan tugas negara, seorang pemimpin harus punya strategi yang baik, khususnya terhadap anak buah yang dipimpinnya.
 
"Dalam melaksanakan tugas negara, seorang pemimpin atau komandan harus mempunyai strategi yang matang agar tugas tersebut bisa berhasil dengan baik. Pemimpin harus mampu mempengaruhi anak buahnya untuk berhasil dalam tugas pokok," ujar Gatot melalui keterangan tertulis, Rabu (22/11).

Pasalnya, lanjut mantan Kepala Staff Angkatan Darat (KSAD) itu, keberhasilan tugas dalam setiap operasi adalah milik prajurit atau anak buah. Sedangkan kegagalan dalam tugas, menjadi tanggung jawab pemimpin atau komandannya.

Menurut Gatot, keberhasilan pemimpin dan anak buah bisa terjadi jika ada kesamaan visi, menyatunya hati, dan pikiran di antara keduanya. Gatot pun berharap jajaran perwira tinggi, harus bisa mempraktekkan dan mewujudkan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di lingkungan kerja.

"Jadilah pemimpin yang disegani sekaligus dicintai," ujar Gatot.

Lebih lanjut, Gatot pun menambahkan pembebasan sandera di Tembagapura tanpa adanya jatuh korban dari pihak tersandera menunjukkan peran seorang komandan dalam mengambil langkah-langkah terukur, tegas, dan profesional.

"Dengan perencanaan, pengorganisasian yang sangat teliti, menggunakan psikologi media massa, serta gerakan pasukan yang senyap dalam waktu singkat dapat menyelesaikan tugas dan menyelamatkan para sandera," pungkas Gatot.

Gatot mengapresisasi dan bangga atas keberhasilan pembebasan sandera di Papua yang dilaksanakan oleh 63 Prajurit TNI. Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pembebasan Sandera di Papua tersebut kemudian diberikan penghargaan berupa Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) satu tingkat lebih tinggi.

Gatot pun mengaku terharu terhadap lima orang perwira yang tergabung dalam satgas mengaku jika keberhasilan ini adalah milik prajuritnya.

"Saya sangat bangga dan terharu masih ada perwira-perwira yang mempunyai jati diri dan prinsip, keberhasilan dalam pelaksanaan tugas adalah keberhasilan anak buah, tapi bila gagal adalah tanggung jawabnya sebagai komandan," demikian Gatot. [san]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

Prabowo Bisa Ajukan Penghentian Wapres Gibran Setelah 20 Oktober

Minggu, 15 September 2024 | 10:26

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

UPDATE

Bang Doel Yakin Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta

Selasa, 17 September 2024 | 20:05

Belanja Negara Awal Pemerintahan Prabowo-Gibran Disetujui Rp 3.621 T

Selasa, 17 September 2024 | 20:02

Ubedilah Badrun: Alasan Kaesang Nebeng Jet Pribadi Benarkan Ada Gratifikasi

Selasa, 17 September 2024 | 19:54

Karolin Natasa Ajak Warga Landak Tidak Pilih Pemimpin Abal-abal

Selasa, 17 September 2024 | 19:52

Double-Faced

Selasa, 17 September 2024 | 19:51

Gara-gara Kasus Jet Kaesang, Prabowo Harus Susun Program Penegakan Hukum Prioritas

Selasa, 17 September 2024 | 19:39

Disnakertransgi Jakarta Pastikan Perusahaan Animasi di Jakpus Langgar Aturan

Selasa, 17 September 2024 | 19:39

Airlangga Dampingi Jokowi

Selasa, 17 September 2024 | 19:29

PDIP: Megawati Akan Bertemu Prabowo Sebelum Pelantikan

Selasa, 17 September 2024 | 19:23

Demokrat Setuju Kabinet Prabowo Diisi Profesional dan Ahli

Selasa, 17 September 2024 | 19:18

Selengkapnya