Berita

Dunia

Saudi Dan Bahrain Satu Suara Kecam Iran Di Pertemuan Liga Arab

SENIN, 20 NOVEMBER 2017 | 11:49 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Arab Saudi dan Bahrain meminta negara-negara Arab untuk bersatu dan menghadapi Iran atas perannya dalam konflik regional dan dukungannya terhadap milisi.

Berbicara di sebuah sidang darurat Liga Arab di Kairo pada hari Minggu (19/11), Menteri Luar Negeri Arab Saudi,  Adel al-Jubeir, mengatakan bahwa Iran bertujuan untuk mengacaukan dan memberi bahan bakar pada perpecahan sektarian di wilayah tersebut.

"Tanggapan cepat ini mencerminkan gravitasi situasi yang dihadapi negara kita akibat pelanggaran rudal balistik Iran dan campur tangan campur aduk dalam urusan dalam negeri negara-negara Arab," kata al-Jubeir.

KTT khusus di ibukota Mesir itu digelar atas permintaan Saudi demi membahas dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Iran di wilayah Arab.

Itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di dunia Arab setelah pengunduran diri Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri, yang mengutip intervensi Iran di negaranya melalui Hizbullah, sekutu Iran di Lebanon.

"Iran memiliki senjata di wilayah tersebut, yang terbesar adalah Hizbullah," kata Menteri Luar Negeri Lebanon, Khalid bin Ahmed Al Khalifa.

Bahrain sendiri telah melihat sejumlah insiden kekerasan sejak tahun 2011 ketika puluhan ribu Muslim Syiah mayoritas menuntut reformasi dan hak yang lebih besar dari kerajaan minoritas yang dikuasai Sunni.

Bahrain menghancurkan protes tersebut dengan bantuan sekutu Arab Teluk Sunni yang mencurigakan terhadap Iran dan menentang pengaruh Syiah yang berkembang di seluruh wilayah tersebut.

Dalam pernyataan akhir, menteri luar negeri Arab menyebut Hizbullah sebagai "organisasi teroris". Demikian seperti dimuat Al Jazeera. [mel]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya