Berita

Foto: Dok

Properti

Proyek Grand Eschol Residence Dan Aston Karawaci City Hotel Dilanjutkan

MINGGU, 19 NOVEMBER 2017 | 12:08 WIB | LAPORAN:

Proyek pembangunan Grand Eschol Residence dan Aston Karawaci City Hotel yang sempat tertunda, kini akan dilanjutkan kembali hingga taraf penyelesaian yang akan dimulai pada Desember 2017 mendatang.

PT. Mahakarya Agung Putera selaku pengembang menyatakan saat ini sedang melakukan perhitungan ulang tahap akhir agar nilai konstruksi yang ada saat ini bisa disesuaikan dengan waktu penyelesaian pembangunannya. Perhitungan juga untuk menentukan kualitas struktur bangunan mulai dari pondasi hingga tarap finishing agar memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para penggunanya di kemudian hari.

Salah satu Direktur PT. Mahakarya Agung Putera, Andre Lidra mengatakan proses pembangunan akan dibagi ke dalam empat tahapan yakni penyelesaian pondasi, struktur, MEP dan finishing. Hingga kini struktur pembangunan sudah mencapai 60 persen yang terdiri dari 13 lantai dan dua basement. Sedangkan yang menjadi prioritas kelanjutan penyelesaian adalah proses pekerjaan Mekanikal Elektrikal (Pekerjaan M.E-red) dan struktural bangunan lanjutan.


"Manajemen sampai saat ini tetap memiliki komitmen yang sangat tinggi dalam menyelesaikan project ini. Terbukti dengan akan dilanjutkan dan diselesaikannya pembangunan yang tertunda. Kami berharap semua kepentingan stakeholder dapat terakomodir dan seluruh pihak yang terlibat dalam proyek properti ini dapat menikmati keuntungan dari keberhasilan yang akan kita capai bersama," ujar Andre Lidra melalui keterangan tertulisnya yang diterima redaksi.

Menurut Andre proyeksi tahap akhir penyelesaian kelanjutan pembangunan ini terlaksana berkat adanya kerjasama antara pihak pengembang dan investor yang dituangkan dalam penandatanganan kesepakatan melalui proses Due Dilligent pada Sabtu, 11 November 2017 lalu.

"Kami ingin mengutamakan kualitas bangunan karena struktur bangunan pondasi harus kuat untuk menopang keseluruhan lantai. Kekuatan konstruksi yang baik diperlukan agar tidak ada keraguan saat penggunaan gedung terutama bagi para penghuni dan tamu-tamu hotel karena mengetahui pondasi struktur kami yang terjamin kokoh," terangnya.

Sebelumnya proyek pembangunan Grand Eschol Residence dan Aston Karawaci City Hotel yang dilakukan Mahakarya Agung Putera meliputi 707 unit apartemen, 219 unit kondotel dan 150 unit SOHO yang sebagian akan dilengkapi dengan artistik lobi bernuansa mewah, ruang serbaguna (ballroom-red), retail commercial area sebanyak dua lantai, SOHO 2 lantai, kolam renang, sky terrace, resto food and beverage, gym, minimarket dan area parkir yang luas.

Perihal tertundanya penyelesaian pembangunan Grand Eschol Residence dan Aston Karawaci City Hotel itu sendiri, pihak manajemen Mahakarya Agung Putera selaku pengembang menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh stakeholder yang ada

“Perhitungan dalam membangun Grand Eschol Residence dan Aston Karawaci City Hotel harus kami perinci dengan matang agar kualitas bangunan dan semua yang direncanakan bisa memberikan keamanan dan kenyamanan bagi semua pengguna,” tutup Andre.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya