Berita

Ridwan Kamil/Net

Nusantara

Bahaya, Emil Terus Diperebutkan Partai Koalisi

MINGGU, 19 NOVEMBER 2017 | 08:47 WIB

Partai pengusung Ridwan Kamil (Emil) di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang saling berebut agar kader terbaiknya dapat posisi calon wakil gubernur Jabar 2018 - 2023.

Ada tiga partai yang satu suara dengan Partai Nasdem ikut mengusung Emil di pesta politik Jabar dan menyodorkan kader terbaiknya mendampingi walikota Bandung tersebut. Yakni, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan UU Ruzhanul Ulum, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ada nama Syaiful Huda, dan Partai Golkar (PG) usung Daniel Mutaqin Syafiuddin,

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin memprediksi pada akhirnya yang terjadi musyawarah, di mana koalisi partai antar pendukung Emil berembug menentukan yang layak menempati posisi cawagub.


"Nanti dilihat, siapakah pendanaannya yang paling besar, jadi ada fase-fase yang lain. Siapakah yang paling banyak didukung wakilnya, populernya paling tinggi," kata Ujang seperti diberitakan RMOLJabar.Com, Minggu (19/11).

Misalnya, kata Ujang, apabila Emil ini membutuhkan suara di Pantura, jelas di wilayah tersebut dukungannya akan lebih banyak ketika mengusung Daniel Mutaqin Syafiuddin. Lain halnya jika Emil ingin lumbung suara yang besar di wilayah selatan Jabar maka Uu Ruzhanul Ulum yang bupati Tasikmalaya yang harus dipilih dan disepakati partai koalisi.

"Itu mesti akan dilihat banyak faktor untuk menentukan wakilnya. Selain dari pendanaan, kelemahan RK di mana, dan faktor-faktor lain," paparnya.

Ujang mengingatkan, Emil harus memetakan secara objektif calon pendampingnya bersama partai koalisi. Sebab, tidak baik jika dibiarkan saling berebutan.

"Satu, Golkarnya sudah gonjang-ganjing, kedua, masa menentukan wakil juga gonjang-ganjing. Ini juga berbahaya bagi perjalanan politik untuk menjadi gubernur," terangnya.[wid] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya