Berita

Edy Junaedi dan Sandiaga Uno/Media PTSP

Nusantara

Jakarta Harus Jadi Tujuan Investasi Utama di Asia

MINGGU, 19 NOVEMBER 2017 | 06:48 WIB | LAPORAN:

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Edy Junaedi menyatakan pihaknya tengah mengupayakan untuk menjadikan Jakarta sebagai kota tujuan utama investasi di Asia. Hal ini sejalan pula dengan target Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang mengejar angka investasi sebesar Rp 100 triliun tahun 2018.

Oleh sebab itulah penting menghadirkan inovasi layanan perizinan dan non perizinan. Serta memangkas prosedur menjadi lebih sederhana.

"Jakarta harus menjadi kota tujuan investasi utama di Asia. Untuk itu, kami senantiasa melakukan inovasi untuk kemudahan izin investasi dan berbisnis di Jakarta. Nantinya akan banyak membuka lapangan pekerjaan baru," tegas Edy dalam keterangannya.


Upaya tersebut diakui Edy telah membuahkan hasil yang signifikan.  Terbukti, peringkat ease of doing business (EoDB/kemudahan investasi) di Indonesia meningkat dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

"Terjadi kenaikan sebanyak 34 peringkat dari 106 ke 72 pada EoDB.  Selain itu, biaya labour yang terjangkau juga menjadi daya tarik investor asing untuk menanamkan modal di Jakarta,” papar Edy.

Dengan pencapaian ini sambung Edy, posisi Indonesia berhasil mengungguli sebagian negara berkembang lainnya, di antaranya Afrika Selatan (82), India (100), Filipina (113), dan Brazil (125). Pada tahun ini, posisi Indonesia berhasil melewati Tiongkok yang berada pada peringkat ke-78.

"Namun hal tersebut tidak lantas menjadikan kita berpuas diri. Masih perlu banyak perbaikan dan akselerasi yang harus kita wujudkan agar Indonesia bisa menguasai pasar Asia," pungkasnya.

Lebih lanjut dirinya menyatakan, beberapa bentuk inovasi yang sudah dilakukan oleh DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta seperti izin online, ODS (One Day Service), layanan Fast Track, IMB.3.0, AJIB (Antar Jemput Izin Bermotor), JIIC (Jakarta Information and Investment Center) dan Qualified Consultant (QC).

"Kita terus lakukan percepatan agar iklim ini terus membaik. Program yang segera akan kita luncurkan adalah Jakarta Information and Investment Center dan Qualified Consultant yang nantinya akan mengawal proses investasi dari hulu ke hilir (end to end process)," imbuh Edy.[wid]
 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya