Berita

Foto/RMOL

Hukum

Pengirim Karangan Bunga: #SaveTiangListrik "Apresiasi" Untuk Setnov

SABTU, 18 NOVEMBER 2017 | 16:19 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Kemunculan karangan bunga "Semoga Lekas Sembuh" untuk Setya Novanto mendadak viral di media sosial (medsos). Salah satu pengirimnya, Sam Aliano, mengaku punya alasan khusus, mengapa dirinya menambahkan pesan lain bernada satir dalam ucapan tersebut.

Menurutnya, seharusnya yang dirawat di rumah sakit adalah tiang listrik. Karena dalam kasus ini, tiang listriklah yang menjadi korban lakalantas.

"Ya, benar. Itu (karangan bunga) saya yang kirim. #SaveTiangListrik itu, 'apresiasi' saya untuk Pak Novanto," kata Sam dilansir dari KBP, Sabtu (18/11).


Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pengusaha Indonesia Muda itu, menyesalkan sikap Novanto yang dianggap tidak berani menghadapi kasus hukumnya. Sehingga, ia pun menambahkan tanda pagar (tagar) #SaveTiangListrik.

Artinya, ketua umum Golkar tersebut dianggap telah berhasil mengangkangi institusi hukum terkait kasusnya. Bahkan, meskipun dirinya yang menjadi tersangka, tapi tetap tiang listrik juga yang disalahkan.

"Pemerintah juga harus memberikan penghargaan 'gurubesar' kepada Novanto. Karena sudah memberikan resep rahasia untuk para koruptor," terangnya.

Khususnya, urai Sam, tentang bagaimana caranya lulus dari tahanan hukum. Termasuk alasan masuk rumah sakit. Lalu di sisi lain terkait proses peradilan, menurut Sam, hakim diduga telah dibayar hingga ketua DPR itu memenangkan praperadilan.

"Sesudah menang baru dia (Novanto) keluar rumah sakit. Ternyata itu sistem hukum di Indonesia. Untuk apa ada KPK? Disegel saja," demikian Sam.

Karangan bunga bertagar #SaveTiangListrik dikirimkan Sam Aliano untuk Setya Novanto ke RSCM, pagi tadi. Karangan bunga tersebut sempat dipajang di bagian lobi RS sebelum dipindahkan petugas rumah sakit.

Ketum Golkar yang juga Ketua DPR Setya Novanto dilarikan ke RS Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan setelah mobil yang ia tumpangi mengalami kecelakaan di kawasan Permata Hijau, Kamis malam (16/11).

Jumat siang (17/11), Setnov dirujuk ke RSCM Kencana karena peralatan medis yang dibutuhkan di RS Medika Permata Hijau sedang rusak.

Setnov sempat menghilang saat penyidik KPK ingin menangkapnya di rumah pribadi, Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu malam (15/11). KPK menetapkan Setnov sebagai tersangka perkara korupsi KTP elektronik untuk kali kedua. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya