Berita

Foto/RMOL

Politik

Sekjen PWI: Media Cetak dan Televisi Memasuki Usia Senja, Media Digital Belum seperti yang Diharapkan

SABTU, 18 NOVEMBER 2017 | 11:14 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Tidak ada yang dapat mengendalikan perkembangan teknologi yang menyerbu ke semua jenis bisnis, termasuk media di Indonesia. Informasi gratis dan kemudahan akses menghancurkan pilar pers.

Begitu dikatakan Sekjen Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Hendry Ch. Bangun dalam Seminar Nasional bertema Revolusi Digital: Peluang dan Tantangan Bagi Pers serta Pembangunan Daerah yang diselenggarakan dalam rangka Konferensi Kerja Nasional (Konkernas) PWI di Hotel Santika, Bengkulu, Sabtu (18/11).

Pembicara lain dalam seminar ini adalah Staf Ahli Menkominfo Gungun Siswadi dan Prof. Lizar Alfansi dari Universitas Bengkulu.


Melanjutkan penjelasannya, Hendry mengatakan bahwa dalam setting baru ini media cetak memasuki usia senja, dan akan segera diikuti media elektronik termasuk televisi. Sayangnya, sambung Hendry, media digital belum berkembang seperti yang diharapkan.

"Di tengah kondisi ini media bertumbangan karena gagal mengantisipasi, oplah turun, sulit mendapat iklan sementara harga kertas semakin mahal," ujarnya.

Hendry dalam pemaparannya menawarkan sejumlah jurus yang dapat dimainkan media untuk bisa bertahan dari "serangan digitalisasi" yang tampaknya di luar kendali.

Misalnya jurus reach (menjangkau) dan money (uang) yang diperkenalkan CEO INMA Earl Wilkinson.

"Media perlu menjangkau sebanyak mungkin audiens, dengan menyediakan konten populer, memadukan berita dan video. Juga dengan menyediakan isi premium, liputan khusus bagi kalangan menengah atas dan mendapatkan uang dari langganan berita berbayar," demikian Hendry. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya