Berita

Pembukaan Konkernas PWI/RMOL

Nusantara

Pena Pers Masih Belum Tajam Beritakan Kemajuan Bengkulu

SABTU, 18 NOVEMBER 2017 | 03:23 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Provinsi Bengkulu memiliki peranan besar dalam catatan sejarah perjalanan bangsa. Apabila Bung Karno tidak pernah dibuang pemerintah kolonial Belanda ke Bengkulu, barangkali tidak akan pernah ada negara yang bernama Republik Indonesia.

Kalau putri Bengkulu Fatmawati tidak dipersunting Bung Karno, tidak akan ada Sang Saka Merah Putih.

Begitu antara lain yang disampaikan Plt. Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, saat membuka Konferensi Kerja Nasional (Konkernas) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Rumah Dinas Gubernur, Jumat malam (17/11).


Rohidin menambahkan, bangsa-bangsa Eropa pun memandang Bengkulu sebagai wilayah yang memiliki arti penting dan strategis. Perusahaan Dagang Inggris Timur, misalnya, di abad ke-18 membangun Benteng Malborough yang merupakan salah satu benteng terbesar mereka di Asia.

"Untuk apa membangun benteng sebesar itu kalau tidak ada apa-apanya di tempat ini," ujar Rohidin.

Peranan Bengkulu, sambung Rohidin, tidak hanya ada dalam catatan sejarah. Di era kini pun, Bengkulu mencatat sejumlah prestasi dan perkembangan yang tidak dapat dianggap kecil.

Tetapi, sayangnya, pena pers masih kurang tajam untuk memberitakan kemajuan-kemajuan itu.

Dia mencontohkan prestasi Pelabuhan Pulau Baai yang begitu spektakuler. Sebelumnya Pelabuhan Pulau Baai berada pada peringkat paling buntut dalam daftar 13 pelabuhan yang dikelola PT Pelindo II.

Namun kini, Pelabuhan Pulau Baai tercatat sebagai pelabuhan yang memilili kinerja terbaik, mengalahkan Teluk Bayur dan Pangkal Balam. Juga mengalahkan Tanjung Priok dan sebagainya.

Plt. Gubernur Rohidin Mersyah mengatakan, pada tanggal 23 November mendatang Menteri Negara BUMN Rini Soemarno akan berkunjung bersama dirut-dirut BUMN untuk melihat potensi Pelabuhan Pulau Baai.

Rohidin dalam sambutannya beberapa kali meminta bantuan agar pena pers lebih tajam dalam memberitakan kemajuan-kemajuan Bengkulu. Permintaannya ini disambut tepuk tangan peserta Konfernas PWI.

Konfernas PWI diikuti tak kurang dari 200 pengurus PWI pusat maupun provinsi di seluruh Indonesia. Sejumlah agenda internal akan dibahas, seperti amandemen PD/PRT. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya