Berita

Nurhasan Zaidi/Dok

Bisnis

Macet Parah Di Tol Cikampek, Dewan: Harus Ada Tim Investigasi Menyeluruh

JUMAT, 17 NOVEMBER 2017 | 07:32 WIB | LAPORAN:

Kemacetan total lebih dari 13 kilometer yang terjadi kemarin (Kamis, 16/11) di Tol Cikampek akibat ambruknya alat berat (crane) pengangkat rambu Variabel Massage Sign (VMS) di tol Jakarta-Cikampek km 15.

"Kita sangat prihatin dengan kejadian ini, kita berharap pemerintah segera mengambil langkah cepat untuk mengatasinya agar dapat meminimalisir kerugian yang akan dirasakan seluruh masyarakat, baik materil maupun non materil," kata anggota Komisi V DPR, H.Nurhasan Zaidi dalam keterangannya.

"Masalah ini jangan dianggap biasa, harus ada evaluasi menyeluruh," lanjutnya.


Anggota dewan dari Fraksi PKS ini juga menyoroti masalah kemacetan di Jakarta dan tol menuju Jakarta yang sangat  crowded akibat pembangunan infrastruktur yang dilakukan serentak. Di mana menurut Pemprov DKI sebagian besarnya pembangunan infrastruktur yang dimulai oleh pemerintahan yang lalu tanpa disertai analisa mengenai dampak lingkungan lalu lintas.

"Pemerintah pusat, pemrov yang lalu dan kontraktor seolah acuh terhadap masalah dampak lalu lintas ini, memulai pembangunan hanya dengan menanam tiang pancang, memasang pagar dan menempel spanduk 'Maaf perjalanan anda terganggu', ini aneh, banyak hak masyarakat terzalimi, ini koreksi dan teguran buat pemerintah," kritiknya.

Lebih lanjut Nurhasan menegaskan bahwa kemacetan total lebih dari 13 km hingga tujuh jam belum juga terurai adalah salah satu dampak yang dikhawatirkan.

"Masalah seperti inilah yang kita takutkan, satu kejadian di suatu tempat yang terkoneksi dengan pembangunan tanpa amdal itu, imbasnya hingga ke mana-mana. Maka saya meminta, tolong pemerintah serius memperhatikian hal ini, dan permasalahan kemacetan ini harus segera dicarikan solusinya dan menjadi prioritas pemerintah saat ini juga," pungkasnya.[wid]
 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya