Berita

Panglima Gatot Di Nasdem/RMOL

Politik

Di Depan Ribuan Kader Nasdem, Panglima Gatot Ungkap Ancaman Serius Indonesia Tahun 2035

KAMIS, 16 NOVEMBER 2017 | 16:37 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menghadiri acara Rapat Kerja Nasional IV (Rakernas) Partai Nasdem di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (16/11).

Dihadapan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh serta ribuan kader dan pengurus partai dari seluruh tanah air, Gatot menyampaikan tantangan Bangsa Indonesia menghadapi potensi ancaman global.

"Dapat dikatakan 70 persen konflik yang ada di dunia berlatarbelakang energi, mereka memperebutkan itu," kata Gatot.


Gatot membeberkan jika penduduk dunia sudah mencapai 7,5 miliar lebih sementara menurut penelitian daya tampung bumi untuk manusia hanya 3 hingga 4 miliar. Oleh sebab itu kata Gatot, setiap harinya, ada 41 ribu lebih atau dalam satu tahun ada 15 juta anak-anak meninggal dunia yang diakibatkan oleh kemiskinan, kesehatan dan gizi buruk.

"Energi menuru ahli pada tahun 2056 akan habis, lalu karena pertumbuhan penduduk dan konsumsi energi naik 41 persen maka sekitar 18 tahun lagi, tahun 2035 energi akan habis," jelas Gatot

Peta konflik yang terjadi di negara-negara Arab, lanjut Gatot diprediksi akan bergerser, yakni ke negara-negara yang memiki iklim tropis serta kaya akan sumber daya alam dengan tingkat kesuburan yang luar biasa.  

"Dan itu hanya ada di tiga kelompok negara, yanki ASEAN, Afrika Tengah dan Amerika Latin, yang sepanjang tahun bisa bercocok tanam," terang Gatot.

Oleh sebab itu, pada saat minyak dan energi habis, pada saat penduduk dunia mencapai  9,8 miliar penduduk pasti akan menghadapi krisis pangan, air dan energi.

"Maka tidak ada cara lain mereka akan mencari negara-negara yang berada di ekuator, dan inilah ancaman global yang harus kita ketahui dan hadapi bersama, dan ingat negara ASEAN yang paling besar, subur dan kaya sumber dayanya adalah Indonesia," pungkas Gatot.

Indonesia adalah negara besar, negara kepulauan terbesar, garis pantai terpanjang. Dan lautnya membentang sepanjang 5,8 juta kilometer. Ada 34 Provinsi dan tidak kurang ada 416 kabupaten 98 kota. 17.000 lebih pulau serta 714 suku bangsa. 1.100  bahasa lokal.

"Bagaimana kita menjaganya, yakni jangan mau dijadikan ajang atau medan Proxy War dari negara-negara lain, inilah satu hal yang harus kita waspadai," demikian Gatot. [san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya