Berita

Bisnis

Indigo Partners Pelanggan Pesawat Lorong Tunggal Airbus Terbesar Di Dunia

KAMIS, 16 NOVEMBER 2017 | 08:39 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Airbus bersama dengan empat maskapai berbiaya-ultra-rendah anggota Indigo Partners telah menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) mengenai pembelian 430 pesawat seri A320neo tambahan. Keempat maskapai tersebut adalah Frontier Airlines (Amerika Serikat), JetSMART (Chile), Volaris (Meksiko), dan Wizz Air (Hungaria).

Jumlah ini akan dialokasikan diantara keempat maskapai tersebut setelah tercapai kesepakatan akhir antara Airbus dengan keempatnya.

Managing Partner dari Indigo Partners Bill Franke dan Airbus Commercial Aircraft Chief Operating Officer Customers John Leahy mengumumkan kesepakatan ini dalam rangkaian acara Dubai Airshow.


Keduanya mengungkapkan bahwa komitmen penambahan 430 armada tersebut mencakup 273 seri A320neo dan 157 seri A321neo senilai 49,5 miliar dolar AS. Setelah digabungkan dengan pesanan sebelumnya, kesepakatan ini menjadikan Indigo Partners sebagai salah satu pelanggan pesawat lorong tunggal Airbus terbesar di dunia berdasarkan jumlah pesanan. Sebelumnya, maskapai yang tergabung dalam keluarga Indigo Partner telah memesan 427 unit keluarga A320.

"Komitmen kami untuk menambahkan 430 pesawat mencerminkan optimisme kami terhadap potensi pertumbuhan di lini maskapai berbiaya rendah. Ini menggarisbawahi pula kepercayaan kami terhadap keluarga A320neo sebagai platform yang tepat untuk bertumbuh," ungkap Bill Franke dalam keterangan tertulis, Kamis (16/11).

"Kami sadar, dengan memasangkan pesawat yang luar biasa dengan rencana bisnis yang luar biasa pula, kami akan dapat membawa manfaat lebih bagi pelanggan kami. Kami tak sabar menghadirkan kenyamanan dengan biaya terjangkau bagi pelanggan kami di seluruh dunia, seiring dengan terus berkembangnya Wizz Air, Volaris, JetSMART dan Frontier," kata dia menambahkan.

Bill Franke dari Indigo Partners menyampaikan bahwa mereka akan mengumumkan pilihan mesin pesawat di kemudian hari.

Sementara John Leahy mengungkapkan Indigo Partners telah menjadi pelanggan dan penyemangat yang luar biasa bagi armada lorong tunggal Airbus selama bertahun-tahun. Pesanan sejumlah 430 pesawat sendiri sungguh luar biasa. Namun, yang lebih membahagiakan lagi, pesanan datang dari grup maskapai profesional seperti Indigo Partners yang amat mengenal produk bagus.

"Kami bangga dapat berperan meningkatkan jumlah armada mereka di Amerika Latin, Amerika Utara dan Eropa dengan pesawat lorong tunggal yang menawarkan biaya operasi rendah, jangkauan terjauh, dan kabin paling luas yaitu keluarga A320neo," kata John Leahy.

 Turut hadir dalam kesempatan tersebut yaitu Enrique Beltranena, CEO of Volaris; Barry Biffle, CEO of Frontier Airlines; Estuardo Ortiz, CEO of JetSMART; dan József Váradi, CEO of Wizz Air.

Mereka mengkonfirmasi pesanan maskapai mereka masing-masing dengan jumlah sebagai berikut: Wizz - 72 A320neo, 74 A321neo; Frontier - 100 A320neo, 34 A321neo; JetSMART - 56 A320neo, 14 A321neo; dan Volaris - 46 A320neo, 34 A321neo.

Seri pesawat Airbus A320neo menghadirkan teknologi terkini, termasuk mesin generasi terbaru dengan perangkat ujung sayap Sharklet yang akan menghemat konsumsi bahan bakar sebesar 20 persen pada 2020. Dengan lebih dari 5.200 pesanan dari 95 pelanggan sejak peluncurannya di 2010, keluarga A320neo telah memperoleh hampir 60 persen pangsa pasar.

Indigo Partners LLC yang berbasis di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, merupakan perusahaan pendanaan modal swasta yang berfokus pada investasi global di bidang transportasi udara. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya