Berita

Nusantara

Senator Jualan Potensi Daerah Ke Luar Negeri

RABU, 15 NOVEMBER 2017 | 04:24 WIB | LAPORAN:

DPD ingin segala potensi yang ada di daerah teroptimalisasi dengan baik. Untuk mendorong itu, DPD menggelar diskusi khusus yang bertajuk Regional Diplomatic Meeting (RDM) di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau dari 14 sampai 16 November ini.

Acara ini digelar untuk memperkenalkan daerah kepada luar negeri dan menarik investasi dari luar. Pihak yang hadir antara lain 24 perwakilan Pemprov, 28 perwakilah negara sahabat, dan 22 anggota DPD.

Ketua Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD Bahar Ngitung mengungkapkan, pihaknya berperan sebagai fasilitator. Lewat acara itu ‎diharapkan terjalin komunikasi yang lebih erat antara daerah dan luar negeri.


Dengan demikian, masing-masing pihak bisa menemukan peluang-peluang baru untuk kerja sama dan investasi di berbagai sektor yang saling menguntungkan.

"DPD ingin daerah maju, Indonesia jaya,” ucapnya saat pembukaan acara.

Lewat kegiatan ini, kata dia, akan terjalin komunikasi antara daerah dengan para diplomat. Masing-masing daerah yang memiliki potensi khas dapat “jualan” ke para diplomat yang datang.

"Tak hanya sampai di sini, DPD juga akan melaporkan ke Presiden dan kementerian terkait. Saya kira baru DPD yang melakukan hal ini," ungkap Bahar.

‎Untuk mengoptimalkan usaha itu, DPD juga akan membentuk kelompok kerja monitoring kerja sama daerah-luar negeri. Diskusi itu akan menjadi pusat data base dan pertukaran informasi kerja sama daerah-luar negeri sekaligus menjadi tempat untuk menyelesaikan masalah-masalah yang berpotensi muncul.

"Harapannya, dengan adanya acara ini, sinergi antar-stake holder bisa selalu tercipta dan hubungan kerja sama daerah-luar negeri bisa berdampak nyata bagi kemajuan dan kesejahteraan daerah,” tambahnya.

Di kesempatan yang sama, Bahar juga mendorong pembangunan Jembatan Batam-Bintan, yang sudah lama terbengkalai. Dengan terhubungnya Bintan dengan Batam, dia yakin gap pembangunan dan kesejahteraan kedua daerah itu segera berakhir‎.

"Kami dorong sekuat tenaga. Jembatan ini penting untuk akselerasi perekonomian. Dalam rapat dengan Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) dan lainnya nanti, kami akan sampaikan," janjinya.

Wakil Ketua DPD Darmayanti Lubis ikut memberi penjelasan. Kata dia, diskusi itu semata-mata untuk memajukan daerah. Sebab, kedatangan para diplomat dan orang-orang berpengaruh ke daerah selama ini tidak dimaksimalkan dengan baik.

"Acara ini sudah yang kedua, sebelumnya di Makassar. Jadi, tujuannya memasarkan daerah ke para diplomat. Seperti produk-produk, wisata dan apa saja yang bisa dikerjasamakan. Itu dulu pusat yang melakukan, sekarang kami mau menjadi jembatan. Ini akan bergilir di berbagai daerah,” terangnya.

Darmayanti juga berjanji akan mendorong kemajuan daerah lewat legislasi. Saat ini, terus memperjuangkan pengesahan Undang-Undang Kepulauan.

"Ini Undang-Undang inisiatif DPD. Yang mengesahkan nanti tetap DPR. Mohon kami didoakan,” ungkapnya. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya