Berita

Gatot Nurmantyo/net

Pertahanan

PDIP: Pergantian Panglima TNI Jangan Dibikin Heboh

SELASA, 14 NOVEMBER 2017 | 00:50 WIB | LAPORAN:

PDIP agak heran dengan sikap sejumlah kalangan yang mendorong-dorong Presiden untuk segera mempersiapkan pergantian Panglima TNI.

PDIP menganggap, pergantian itu hal biasa. Tanpa diminta pun, Presiden akan melakukannya jika Jenderal Gatot Nurmantyo, Panglima TNI saat ini, sudah dekat ke masa pensiun.

"Yang sangat penting menurut saya adalah, jangan merasa pergantian seorang pejabat itu suatu yang harus diheboh-hebohkan. Biasa-biasa saja. Saya tidak tahu bagaimana isu pergantian ini muncul” ucap Anggota Fraksi PDIP Evita Nursanty, Senin (13/11).

Anggota Komisi I DPR ini paham, Gatot akan pensiun pada Maret 2018. Dia menduga, atas hal itu kemudian ada pihak-pihak yang berharap di akhir tahun ini atau di awal tahun depan sudah ada calon pengganti Gatot. Namun baginya, jeda waktu yanga da masih longgar.

"Jadi, normal saja,” tambah dia.

Karenanya, Evita meminta publik tidak berlebihan atau heboh menyikapi pergantian Panglima TNI. Sebab, pergantian Panglima TNI adalah hak prerogatif Presiden sebagaimana diatur UU Nomor 34/2004 tentang TNI. Dalam Pasal 13 ayat (1) UU TNI disebutkan bahwa Panglima diangkan dan diberhentikan Presiden setelah mendapat persetujuan DPR.

Kata Evita, jika saatnya sudah tiba, proses ini pasti akan dilaksanakan Presiden. Jika Presiden sudah mengajukan calon, Komisi I DPR juga pasti akan menindaklanjuti dengan menggelar fit and proper test.

"Nanti, DPR akan dimintakan persetujuannya. Jadi, kita tunggu saja,” tandasnya. [sam]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

Prabowo Bisa Ajukan Penghentian Wapres Gibran Setelah 20 Oktober

Minggu, 15 September 2024 | 10:26

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

UPDATE

Ekspor Pasir Laut Ancam Kedaulatan Maritim Indonesia

Rabu, 18 September 2024 | 05:31

Lancarkan Transisi Pemerintahan, Airlangga Fokus Selesaikan Sejumlah PR

Rabu, 18 September 2024 | 05:04

Ngaku Jadi Warga Brunei, Seorang Pria Tipu Korban Hingga Ratusan Juta

Rabu, 18 September 2024 | 04:04

Belum Ada SPDP, Proses Hukum Tersangka ASDP Tidak Sah

Rabu, 18 September 2024 | 03:31

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Keselamatan Penerbangan di Bandara IKN Harus Diutamakan

Rabu, 18 September 2024 | 02:41

Kaesang di KPK

Rabu, 18 September 2024 | 02:18

DPR Dorong Kerja Sama Intensif RI-Serbia

Rabu, 18 September 2024 | 01:43

Penjualan E-Materai Melonjak 10 Kali Lipat Selama Pendaftaran CPNS 2024

Rabu, 18 September 2024 | 01:15

Penanganan Dugaan Gratifikasi Bobby Nasution Jalan di Tempat

Rabu, 18 September 2024 | 00:59

Selengkapnya