Berita

Anies Baswedan/Net

Nusantara

Bertemu Ulama, Anies Tegaskan Komitmen Hilangkan Ketimpangan Ekonomi

SELASA, 14 NOVEMBER 2017 | 14:14 WIB | LAPORAN:

. Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno melakukan silaturahmi dengan ulama dan umaro se Jakarta di Ruang Balai Agung, Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (14/11).

Dalam sambutannya, Anies mengatakan bahwa pihaknya sangat senang dengan adanya acara tersebut. Menurutnya, selain sebagai ajang untuk bersilaturahmi, kesempatan ini bisa digunakan sebagai sarana untuk tukar pikiran, gagasan terkait masalah-masalah yang kerap ditemui di ibukota. Utamanya saat ini, Anies-Sandi belum genap sebulan dilantik.

"Kami berdua baru mulai bertugas 16 Oktober. Hari ini satu bulan kurang 2 hari. Selama 1 bulan ini, yang kami kerjakan banyak terkait dengan mereview hal-hal yang harus dituntaskan," kata Anies dalam sambutannya.


Lebih lanjut Anies mengakui bahwa dalam sebulan ini masih dalam masa transisi dari masa kampanye ke fase pemerintahan. Fase pemerintahan dijelaskannya merupakan fase dimana seorang gubernur dan wakil gubernur yang baru harus merealisasikan janji-janji kampanyenya.

"Nah kita kirimkan pesan ke semua bahwa gubernur dan wakil gubernur adalah gubernur dan wakil gubernur untuk seluruh warga DKI Jakarta," tegasnya.

Terkait itu, dijelaskannya bahwa salah satu masalah utama Jakarta yang harus diselesaikan adalah menyangkut masalah ketimpangan ekonomi.

"Di lokasi kita berkumpul hanya berjarak 3 km, kita sudah temukan kampung-kampung dimana kampung itu masuk kategori padat misikin, kumuh dan disana saudara kita," bebernya.

Ketimpangan ekonomi terjadi menurut dia karena pada kenyataannya, ada lebih dari 3 juta penduduk Jakarta yang berpenghasilan dibawah Rp 1 juta. Kecilnya penghasilan jutaan masyarakat itu katanya tentu berimbas pada daya beli masyarakat. Untuk mengatasi itu, Anies bertekad membangun persatuan dalam kesetaraan. Konkritnya adalah membuat program yang pro rakyat kecil.

"Hari ini ketimpangan luar biasa. Apabila ketimpangan ekonomi tidak dibereskan, rembetannya banyak masuk ke isu-isu lain. Masalahnya adalah ketimpangan, kita ingin agar Jakarta serius. Mulai tahun depan kita dorong program-program membela mereka yang di bawah, membela yang termajinalkan. Kalau itu dilakukan InsyaAllah semua setara di kota ini," pungkasnya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya