Berita

Nusantara

BAZNAS Dan Globalisasi Zakat

RABU, 08 NOVEMBER 2017 | 15:51 WIB | OLEH: ZAINULBAHAR NOOR

SUDAH beberapa kali Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) tampil dan mendapatkan apresiasi di forum internasional.

Beberapa waktu lalu, melalui Gubernur Jambi Zumi Zola, program Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang digagas dan dibiayai BAZNAS mendapat pujian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dalam realisasinya, PLTMH merupakan kerja sama segitiga yang melibatkan BAZNAS-Pemprov Jambi-UNDP (United Nation for Development Program), lembaga Program Pembangunan PBB.

Pekan pertama November 2017, BAZNAS kembali mendapatkan kesempatan mengampanyekan Kebangkitan Zakat yang dihadiri pejabat penting PBB di New York dan Washington DC, Amerika Serikat, Rabu-Kamis (7-8/11).


Sesuai visi BAZNAS "menjadi pengelola zakat terbaik di level internasional", forum tersebut menjadi ajang untuk membuka mata dunia tentang potensi besar zakat dan gambaran kegiatan dan program BAZNAS, termasuk yang dikerjasamakan dengan UNDP, di hadapan direksi dan pejabat tinggi UNDP seperti Asisten Sekretaris Jenderal PBB yang merangkap Direktur Regional Biro Asia Pasifik, Haoling Xu dan Direktur Biro Kemitraan UNDP yang juga mantan Dubes Inggris di Irak, Michael O'neil.

Mereka sangat antusias mendukung sinergi BAZNAS-UNDP menduniakan Zakat & Waqf Inclusion, terutama di negara-negara Organisasi Kerja sama Islam (OKI).

Forum tersebut sekaligus menjadi media untuk menginformasikan kehadiran Waqf Venture Bank of Indonesia yang akan diluncurkan oleh Presiden Jokowi pada Silaknas ICMI 9 Desember 2017, di mana BAZNAS menjadi pemegang sahamnya. Ini merupakan konsep yang unik dan menarik karena merupakan yang pertama di dunia.

Briefing yang berlangsung selama dua hari ini mengangkat tema _Innovative Financing for the SDGs.

BAZNAS menyuguhkan materi paparan tentang Innovative Financing for the SDGs: Zakat & Waqf.

Zakat dan wakaf adalah instrumen keagamaan yang merupakan kewajiban dan kesediaan 1,8 miliar penduduk Muslim global atau 25 % dari total jumlah penduduk dunia. Ini potensi finansial yang luar biasa untuk pengentasan kemiskinan dengan skala internasional.

Apalagi BAZNAS-UNDP telah memulai hal itu melalui proyek PLTMH untuk kaum dhuafa di Jambi senilai 350.000 dolar AS dari BAZNAS dan pendanaan lainnya oleh UNDP yang mereka peroleh dari Global Environment Fund (GEV).

Kerja sama juga akan dilakukan untuk pemberdayaan nelayan miskin melalui program Zakat Community Development (ZCD) seperti yang telah diimplementasikan di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah; Langkat, Sumatera Utara serta ZCD untuk suku terasing dan sebagainya.

Respons positif dan antusias dari para direksi UNDP menjadi bekal bagi BAZNAS untuk terus menggaungkan globalisasi zakat, infak, sedekah dan wakaf ke seluruh penjuru dunia. Salam Kebangkitan Zakat.

Penulis adalah Wakil Ketua BAZNAS


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya