Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Pengembangan Pertanian Dan Perikanan Dapat Bersinergi Dengan Pesantren

RABU, 08 NOVEMBER 2017 | 04:01 WIB | LAPORAN:

Komisi IV DPR memberi masukan kepada mitra kerjanya Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mensinergikan program kerakyatan yang ada dengan pesantren.

Menurut anggota Komisi IV Andi Akmal Pasluddin, dari berbagai pesantren yang ia kunjungi di beberapa wilayah Indonesia termasuk di daerah pemilihannya, ternyata banyak hal-hal positif mengembangkan pesantren dengan basis pertanian, peternakan dan perikanan darat.

"Mentan periode ini sudah setuju dan tertarik untuk mensinergikan pertanian dan peternakan di pesantren. Tinggal kementerian kelautan perlu dorongan lebih agar memberikan porsi programnya pada pengembangan perikanan darat di pesantren," ujarnya kepada redaksi, Rabu (8/11).


Akmal menilai bahwa sinergi program pertanian dan peternakan dengan pesantren mulai gencar sejak periode presiden SBY periode pertama dengan menteri pertaniannya Anton Apriantono. Saat itu, program andalannya antara lain Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO), Lembaga Mandiri Mengakar di Masyarakat (LM3), Bantuan Sosial (Bansos Traktor, Pompa Air, Rice Milling Unit, Penyelamatan Sapi Betina Produktif dan Unit Pengelolaan Jasa Alsintan (UPJA).

Program-program kementerian pertanian sangat efektif pada implementasi pesantren karena sangat minim pada kejadian penyimpangan, kelalaian atau wanprestasi. Bahkan jika perlu, kementerian pertanian dapat mengimplementasikan program SDM pertanian di pesantren. Sebagai contoh dapat diaplikasikan program SMD (Santri Membangun Desa), PPMD (Pemuda Penggerak Membanngun Desa), dan PMT (Penyelia Mitra Tani) pada pesantren yang memiliki basis ekonomi syari’ah.

"Saya kira DPR dan Kementan sudah banyak memiliki kesepahaman bahwa program pemerintah bidang pertanian dan peternakan bersumber dari APBN dapat berjalan di pesantren. Bahkan menteri pertanian saat ini sangat antusias meski porsi untuk program pesantren ini masih kecil," jelasnya.

Ditambahkan Akmal, pada program perikanan darat, menteri KP perlu dorongan lagi agar mampu memberikan programnya pada pesantren. Untuk wilayah-wilayah tertentu, sangat baik pengembangan perikanannya.

"Saat ini, budidaya perikanan darat di pesantren lebih banyak bantuan dari pemerintah daerah melalui dinas-dinas perikanannya. Sedangkan alokasi dari pemerintah pusat perlu ditingkatkan lagi," imbuhnya. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya