Berita

PUPR

Nusantara

Kendalikan Banjir Jakarta, Pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi Dikebut

SELASA, 07 NOVEMBER 2017 | 21:06 WIB | LAPORAN:

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan 65 bendungan pada tahun 2015-2019 sesuai dengan Nawa Cita Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mewujudkan ketahanan pangan dan air di Indonesia. Hingga tahun 2017, telah mulai dibangun 39 bendungan yang terdiri dari 30 bendungan baru dan 9 bendungan telah selesai.

Salah satu manfaat penting lainnya dari bendungan adalah pengendalian banjir, dimana Kementerian PUPR saat ini tengah membangun dua Bendungan Kering (dry dam) di Ciawi dan Sukamahi yang merupakan bagian dari rencana induk penanggulangan banjir Jakarta.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Imam Santoso mengatakan Bendungan Kering di Ciawi dan Sukamahi merupakan yang pertama kalinya dibangun di Indonesia. Kedua Bendungan ini tidak untuk keperluan irigasi atau air baku namun berfungsi untuk mengejar kapasitas pengendalian banjir. Saat hujan datang, bendungan akan menampung air dan memperlambat aliran air hujan ke Jakarta.


“Dan itu kira-kira 13 persen dari debit banjir Sungai Ciliwung. Kalau ditambah lagi dengan berfungsinya sudetan, dan normalisasi sungai maka risiko banjir yang terjadi bisa kita kurangi luasan dan dampaknya. Jadi itu satu rangkaian untuk mengurangi beban yang ada di Jakarta," kata Imam saat meninjau Bendungan Ciawi dan Sukamahi, Senin (6/11).

Imam meminta kepada pelaksana pembangunan Bendungan untuk terus melakukan pengawasan di lapangan sesuai instruksi Menteri PUPR.

“Teman-teman di Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane diminta untuk terus konsentrasi dan melakukan percepatan di lapangan, karena ini proyek besar yang banyak ditunggu masyarakat,” tegasnya.

Pembangunan kedua bendungan kering tersebut sangat penting untuk mengurangi banjir di Jakarta yang akan diikuti dengan selesainya normalisasi Kali Ciliwung yang berlokasi di Jakarta Outer Ring Road (JORR) sampai Manggarai. Kementerian PUPR melalui BBWS Cilcis Ditjen SDA telah menyelesaikan penambahan pintu air Manggarai dan Karet, serta tengah menyelesaikan Sudetan Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur.

Kontrak Pembangunan Bendungan Ciawi ditandatangani pada 23 November 2016 antara pihak SNVT PJSA Ciliwung Cisadane dan Abipraya-Sacna KSO sebagai pihak kontraktor dengan nilai pekerjaan konstruksi Rp 757,8 miliar melalui kontrak tahun jamak (multi years). Bendungan Ciawi merupakan bendungan kering (dry dam) memiliki volume tampung 6,45 juta m3 dan luas area genangan 29,22 hektar.

Sementara Penandatanganan kontrak pembangunan Bendungan Sukamahi senilai Rp 436,97 miliar dilakukan pada 20 Desember 2016 dengan kotraktor Wijaya-Basuki KSO. Bendungan Sukamahi memiliki daya tampung tampung 1,68 juta m3 dan luas area genangan 5,23 ha. Kedua bendungan tersebut ditargetkan selesai konstruksinya pada tahun 2019.

Saat ini progres kedua bendungan tersebut dalam tahap pembebasan lahan dan pembangunan jalan akses. Hingga 6 November 2017, lahan Bendungan Sukamahi yang sudah bebas, seluas 10,33 hektar (22,19%) dari kebutuhan 46,56 hektar. Sementara lahan Bendungan Ciawi yang dibutuhkan seluas 78,79 hektar dan sudah dilakukan pembayaran 11,03 hektar (14,01%).

Pembebasan lahan kedua bendungan dilakukan dengan skema dana talangan oleh kontraktor yang nantinya akan dibayarkan melalui anggaran Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). [san/adv]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya