Berita

Hukum

KASUS NOVEL BASWEDAN

Brigjen Rikwanto: Tidak Perlu Ada TGPF, Kalau Ada Informasi Kasih Tahu Ke Penyidik

SENIN, 06 NOVEMBER 2017 | 12:58 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. ‎Penyelidikan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan masih terus di dalami oleh Polri.

Meski lambat untuk mengungkap siapa aktor intelektual dan eksekutornya, hal tersebut adalah bagian dari prosesi bagaimana cara mengungkap suatu perkara pidana.

"Jadi ini sebuah proses yang terus berjalan, ada kasus yang cepat terungkap, ada yang agak lama dan sangat lama. Itu natural saja," kata Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol. Rikwanto di kantornya, Senin (6/11).


Pernyataan Brigjen Rikwanto ini menanggapi desakan dibentuknya Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk mengungkap kasus Novel.

Polri kata dia tidak ada niat sama sekali untuk memperlambat atau tidak sungguh-sungguh dalam upaya men‎gungkap kasus yang sudah 200 hari lebih belum diketahui pelakunya.

Dia berharap, bagi siapa saja di luar Polri yang memiliki informasi kuat mengenai siapa pelakunya, sampaikan saja kepada penyidik sehingga bisa didalami dan diselidiki.

"Kalau punya informasi kuat siapa pelakunya kasih saja ke penyidik. Jadi Polri beranggapan TGPF ini tidak diperlukan," ujar Brigjen Rikwanto.

Polri sangat terbuka dalam hal ini dan berharap jangan sampai masalah-masalah ini banyak prasangka dan dugaan serta asumsi.

"Itu tidak bisa ‎dijadikan dasar untuk proses penyidikan dan penyelidikan karena penyidik Polri bergerak berdasarkan fakta dan bukti yang ditemukan," pungkasnya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya