Berita

Michael Wattimena/Gamki

Nusantara

Ketum GAMKI Dorong Peace Train Jadi Program Reguler

MINGGU, 05 NOVEMBER 2017 | 06:54 WIB | LAPORAN:

Peace Train Indonesia, program traveling lintas agama untuk mengkampanye perdamaian, kembali dihelat. Kali ini tujuan rombongan Peace Train Indonesia II adalah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, Jawa Timur.

Di kota-kota ini peserta mengunjungi komunitas agama-agama, komunitas penggerak perdamaian, rumah-rumah ibadah, dan tokoh-tokoh yang dianggap sebagai aktor penting toleransi dan perdamaian antar agama. Para pesertanya berasal dari Medan, Riau, Jabodetabek, Salatiga, Cirebon, Rembang, Makassar, Banjarmasin, Papua, Sidoarjo, Lamongan, Surabaya dan Malang.

Mereka berkeliling menggunakan kereta api, menuju ke satu kota yang telah ditentukan.


Ketua Umum (Ketum) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Michael Wattimena mengatakan, kegiatan tersebut sangat positif bagi generasi muda.

"Tentunya saya sebagai Ketua Umum GAMKI menyambut positif kegiatan seperti ini, apalagi menyangkut kerukunan umat beragama dan mengkampanyekan perdamain," tegas Michael yang turut melepas peserta Peace Train berasaldi stasiun Gambir Jakarta, baru-baru ini.

Menurutnya, tidak mudah untuk menghimpun pemuda-pemudi lintas agama. Dia berharap agar ke depannya, Peace Train dapat diikuti lebih banyak lagi peserta.

"Kita berharap apa yang dilakukan dalam kegiatan tersebut sesuai dengan misi bagaimana pemuda lintas iman berbagai agama dan kepercayaan yang bersama mengunjungi komunitas agama-agama, komunitas penggerak perdamaian, rumah-rumah ibadah, dan tokoh-tokoh yang dianggap sebagai aktor penting toleransi dan perdamaian antar agama bermanfaat bagi semua umat," jelas politisi Partai Demokrat ini.

Melalui program ini, Michael mengatakan, para peserta juga dapat  saling belajar, bekerja bersama, mengelola perbedaan, dan menuliskan pengalaman perjumpaan. Diharapkan ke depan Peace Train Indonesia menjadi program reguler sehingga akan mengeksplorasi sebanyak mungkin kota di Indonesia yang bisa dijangkau lewat kereta api, serta melibatkan lebih banyak lagi peserta.

Michael kembali menegaskan bahwa peran pemuda harus berperan dalam mempersatukan umat. Terlebih saat ini toleransi umat beragama sangat dibutuhkan. Dia mengusulkan agar kegiatan serupa juga dilaksanakan dengan moda transportasi lain seperti kapal laut. "Kita 70 persen daerah kepulauan. Berikutnya teman-teman bisa ambil bagian pada angkutan laut," ujarnya.[wid]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya