Berita

Novel Baswedan:RMOL

Hukum

Polisi Harus Periksa Koruptor Yang Pernah Ditangani Novel

SABTU, 04 NOVEMBER 2017 | 17:20 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan masih buram. Sudah lebih 200 hari sejak insiden itu, polisi belum juga bisa menemukan siapa pelakunya.

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) berpendapat polisi harus berani memeriksa koruptor yang pernah ditangkap atau ditangani oleh Novel.

"Langkah ini penting untuk mengetahui adanya aktor intelektual yang terlibat dalam serangan menggunakan air keras itu," kata Komisioner Kompolnas, Poengky Indrarti dalam diskusi Perspektif Indonesia di kawasan Meteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/11).


Selama ini, kata Poengky, penyidikan yang dilakukan oleh kepolisian belum berjalan maksimal, pasalnya bukti keterkaitan pelaku yang lebih dulu ditangkap masih sangat minim sehingga akhirnya tidak cukup bukti mereka dilepaskan kembali.

Terlebih, lanjut Poengky, kasus yang ditangani oleh Novel tergolong sangat sensitif lantaran diduga melibatkan beberapa tokoh berpengarus termasuk petinggi kepolisian.

"Tak ada salahnya jika memeriksa orang-orang yang berhubungan kerja dengan Novel. Apalagi, dia bertindak di bidang pemberantasan korupsi," ujarnya.

"Hal ini seperti yang dilakukan saat mencari pembunuh aktivis HAM Munir dengan mencari latar belakang pembunuhnya," tukas Poengky menambahkan. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya