Berita

Net

Nusantara

Harga Beras Naik, Stop Monopoli Bulog

SABTU, 04 NOVEMBER 2017 | 04:37 WIB | LAPORAN:

Harga beras kembali mengalami kenaikan. Indikatornya sudah terlihat pada kenaikan harga gabah di tingkat petani.

Kepala Bagian Penelitian Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Hizkia Respatiadi mengatakan, kenaikan harga beras disebabkan berkurangnya pasokan karena berakhirnya musim panen dan semakin berkurangnya luas lahan. Masalah yang dapat diatasi dengan impor namun terganjal regulasi yang ditetapkan pemerintah.

Dia menjelaskan, pemerintah perlu menghentikan monopoli Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam impor beras. Salah satu akar permasalahan tingginya harga beras di Tanah Air adalah karena monopoli dalam impor. Karena itu, pemerintah perlu menghentikan monopoli Bulog dalam mengimpor beras.


"Sektor swasta perlu diberi kewenangan untuk mengimpor beras, tidak hanya sebatas untuk keperluan industri dan diet khusus saja. Pendeknya jalur distribusi beras impor akan mampu mengatasi permasalahan rantai distribusi beras di Indonesia. Posisi Bulog sebagai pengimpor tidak efektif mengingat Bulog sangat tergantung pada pertimbangan politis dan juga prosedur birokrasi," papar Hizkia kepada redaksi, Sabtu (4/11).

Pemerintah sebaiknya fokus memainkan peranannya sebagai regulator dan pengawas serta melakukan verifikasi informasi yang diberikan pihak swasta dan menetapkan kriteria terkait beras yang diimpor. Pihak swasta yang diberi kewenang untuk mengimpor beras harus membuktikan kemampuan membaca kebutuhan dan situasi di pasar beras nasional maupun internasional.

"Kebutuhan untuk impor beras bagi Indonesia sudah tidak dapat dihindari. Petani lokal memang belum bisa memenuhi kebutuhan beras dalam negeri. Mereka juga memiki keterbatasan, antara lain semakin berkurangnya luas lahan pertanian dan food supply chain yang panjang. Hal ini semakin memberatkan mereka. Di sisi lain, pemerintah menargetkan swasembada pangan tanpa memperhatikan keadaan di lapangan yang dialami petani," jelas Hizkia.

Untuk mejaga ketersediaan pasokan dan menjaga kestabilan harga, CIPS mendorong pemerintah untuk memanfaatkan skema perdagangan Masyarakat Ekonomi ASEAN. Pilihan itu bukannya tanpa alasan mengingat harga beras di beberapa negara tetangga lebih murah. Harga beras di Singapura Rp 10.361 per liter sementara di Thailand Rp 6.279 per liter. Selain itu, jalur distribusinya juga lebih ramping.

"Dengan mengimpor, keluarga Indonesia terutama keluarga kurang mampu, bisa mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau. Selain itu, dengan meredam kenaikan harga, nilai inflasi juga akan berkurang," demikian Hizkia. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya