Berita

Pertahanan

Wiranto: Eskalasi Di Papua Cukup Meningkat

JUMAT, 03 NOVEMBER 2017 | 03:47 WIB | LAPORAN:

Menko bidang Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto mengakui beberapa pekan terakhir kelompok bersenjata di Papua acap kali melakuan serangan kepada aparat.

Wiranto menduga meningkatnya serangan tersebut untuk menganggu pelaksanaan Pilkada pada 2018.

Selain mengenai Pilkada indikasi serangan tersebut untuk menunjukkan eksistensi menjelang ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 1 Desember mendatang.

"Di sana ekskalasinya cukup meningkat, apakah itu unsur kesengajaan dari kelompok-kelompok radikal itu, bagian dari mengganggu pelaksanaan Pilkada itu, kita waspadai itu semua," ujar Wiranto di kantornya jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (2/11).

Wiranto menambahkan sejauh ini pihaknya telah meminta agar Polri bisa segera mengusut tuntas dan menangkap para pelaku yang telah melakukan aksi penembakan di pos Satgas Brimob di Mile Point (MP) 67, Tembagapura, Mikika, Papua.

"Tidak hanya di Papua di daerah lain kalau ada kelompok kriminal bersenjata ya kita kejar," Demikian Wiranto.

Minggu, 29 Oktober lalu, kelompok bersenjata melakukan penembakan ke markas Pos Satgas Brimob di Tembagapura, Papua.

Akibat aksi penembakan itu sirene bahaya di Kota Tembagapura berbunyi. Hal itu menjadi tanda agar warga Kota Tembagapura tidak keluar rumah dan selalu waspada. [nes]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

Prabowo Bisa Ajukan Penghentian Wapres Gibran Setelah 20 Oktober

Minggu, 15 September 2024 | 10:26

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

UPDATE

Ekspor Pasir Laut Ancam Kedaulatan Maritim Indonesia

Rabu, 18 September 2024 | 05:31

Lancarkan Transisi Pemerintahan, Airlangga Fokus Selesaikan Sejumlah PR

Rabu, 18 September 2024 | 05:04

Ngaku Jadi Warga Brunei, Seorang Pria Tipu Korban Hingga Ratusan Juta

Rabu, 18 September 2024 | 04:04

Belum Ada SPDP, Proses Hukum Tersangka ASDP Tidak Sah

Rabu, 18 September 2024 | 03:31

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Keselamatan Penerbangan di Bandara IKN Harus Diutamakan

Rabu, 18 September 2024 | 02:41

Kaesang di KPK

Rabu, 18 September 2024 | 02:18

DPR Dorong Kerja Sama Intensif RI-Serbia

Rabu, 18 September 2024 | 01:43

Penjualan E-Materai Melonjak 10 Kali Lipat Selama Pendaftaran CPNS 2024

Rabu, 18 September 2024 | 01:15

Penanganan Dugaan Gratifikasi Bobby Nasution Jalan di Tempat

Rabu, 18 September 2024 | 00:59

Selengkapnya