Berita

Foto: Istimewa

Harga Beras Pasar Induk Cipinang Stabil dan Terkendali

KAMIS, 02 NOVEMBER 2017 | 22:27 WIB | LAPORAN:

Memasuki awal bulan Nopember 2017, kondisi harga beras medium di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Jakarta stabil dan terkendali. Pada Oktober, harga sempat menyentuh Rp. 9100, sekarang berada di kisaran Rp. 8050 - Rp. 8100 (HET).

Beras yang masuk saat ini di Pasar Induk Beras Cipinang menurut data yang diperoleh dari Pengelola Pasar Induk Beras Cipinang pada tanggal 1 Nopember 2017 sebanyak 2.763 ton dan 2 Nopember 2017 (hari ini) sebanyak 2.515 ton.

Salah seorang pedagang beras Cipinang, Nellis Sukidi, menyatakan bahwa beras yang beredar setiap hari berada di kisaran 2000-an ton, artinya beras yang masuk ke Cipinang masih dalam kategori stabil.

Keberadaan harga ini diakui oleh pedagang beras di Cipinang, Dewa Hidayat dari PT Dewa Tunggal. Dewa mengatakan bahwa harga beras masih stabil dan terkendali. Harga beras medium ada di kisaran Rp. 7800 - Rp. 7900 dan kalaupun dijual ke masyarakat masih bisa Rp. 8050 sampai Rp. 8100, artinya tidak melebihi harga yang ditetapkan oleh pemerintah.

Masih menurut Dewa, untuk keberadaan pasokan beras ini Kamis siang tadi sudah dilaporkan ke Mendag. “Tadi para pedagang beras Cipinang bertemu dengan Menteri Perdagangan,” ujar Dewa.

Arief Prasetyo, Kepala Food Station Cipinang juga mengatakan bahwa harga beras medium sampai hari ini masih stabil di kisaran Rp. 8050. Untuk pasokan perhari masih di kisaran 2000-an ton, sedangkan stok beras saat ini terbilang 49.000 ton artinya stok masih aman.

Menurut Arif, seminggu ke depan Food Station akan mendorong Bulog untuk mengirimkan 4000 ton masuk ke Cipinang, ini juga akan menambah stok.

Diakuinya, memang akhir akhir ini harga beras medium cenderung turun karena masih adanya terus pasokan dari daerah. Menurut informasi yang disampaikan Billy pengusaha penggilingan Sragen dan juga pedagang beras di Cipinang ini mengatakan bahwa di wilayah Sragen saat ini sedang memasuki panen yang cukup luas. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya