Berita

Foto: RMOL

Hukum

Diusulkan Bentuk TPGF Kasus Novel, Begini Respon Agus Rahardjo

SELASA, 31 OKTOBER 2017 | 19:06 WIB | LAPORAN:

Para mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meyakini pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TPGF) kasus Novel baswedan tidak akan bernasib sama dengan dengan TPGF kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir.

Eks Wakil Ketua KPK Bambang Widjoyanto optimistis kasus Novel masih bisa terungkap.

"Kami ingin menumbuhkan optimisme bahwa pemberantasan korupsi itu memang terjal, berliku, ganas. Tapi ketika kedzaliman makin menjadi, itu tanda orang mau jatuh sebenarnya. Nah, tugas kami untuk menumbuhkan optimisme," kata dia dalam konferensi pers usai diskusi dengan pimpinan KPK di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (31/10).


"TGPF Munir menurut saya berhasil. Bahwa ada proses yang tidak tuntas, ini tantangannya," sambungnya.

Para mantan petinggi KPK dan beberapa aktivis pegiat antikorupsi mendatangi KPK untuk meminta agar Agus Rahardjo cs segera mendatangi Presiden Joko Widodo dan meminta pembentukan TGPF kasus Novel.

Bambang merasa, TGPF itu diperlukan karenapolisi tak mampu membongkar otak di balik penyiraman air keras terhadap Novel.

"Diskusi ini juga melihat kemungkinan kalau diambil langkah TGPF. Kita ingin pembentukan itu ditunjukan untuk  kemaslahatan. Cukup sudah 202 hari pasca Novel diserang, dan kalau ada masalah akan kita lacak," kata Bambang.

Sementara itu Ketua KPK Agus Rahardjo menyampaikan usulan pembentukan TGPF itu masih akan didiskusikan oleh jajaran pimpinan KPK. Beberapa pimpinan KPK, kata Agus, masih mempertimbangkan apakah pembentukan TGPF mampu mengungkap kasus Novel dan menghasilkan solusi.

"Ini juga kami diskusikan pada waktu itu. TGPF hasil akhirnya apa. Pemahaman kami, TGPF lalu tidak menemukan solusi yang pasti," ucap Agus.

Meski begitu KPK akan berkaca pada TGPF kasus lain jika kasus Novel betul-betul akan dibentuk Tim Gabungan pencara fakta. Ia memastikan tujuan TGPF itu nantinya untuk membantu kinerja kepolisian.

"Tapi pasti kami belajar dari TGPF lalu. TGPF pasti pengennya bantu polisi emngungkap kasus. Mereka tidak bekerja berlawanan dengan polisi. Oleh karena itu, susunannya belajar dari yang lalu," pungkas Agus. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya