Berita

Pertahanan

Polri: Senjata Rakitan Teroris Mawu Bisa Pakai Peluru Apa Saja

Pastikan Teroris Penembak Polisi
SELASA, 31 OKTOBER 2017 | 13:18 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Dua orang terduga teroris yang berhasil ditembak mati oleh Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri di lereng perbukitan Mawu, Senin kemarin (30/10) dipastikan adalah pelaku penembakan dua anggota Polri pada 11 September 2017 lalu di Bima, Nusa Tenggara Barat.

"Dari peluru yang berhasil kami sita, sudah dikonfirmasi salah satunya itu yang digunakan (menembak personel Polri)" kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, di Mabes Polri, Turnojoyo, Senin (31/10).

Polri, kata dia, masih mendalami terus terkait peluru yang berhasil diamankan apakah peluru yang sama untuk menembak  Bripka Zainal, anggota satuan Sabhara Polres Bima Kota dan Bripka Gofur anggota Polsek Langgudu Bima Kota.

"Nanti kita masih cek, tapi dari hasil identifikasi itu pelurunya dan kemungkinan besar dia pelakunya," tegas Setyo.

Dia menambahkan, kelompok ini juga memiliki senjata rakitan yang bisa dipakai menggunakan peluru apa saja mulai dari kaliber 5,56 yang merupakan amunisi senjata AK, peluru kaliber 38 yang digunakan untuk senjata revolver dan peluru 9 mm yang biasa digunakan untuk jenis pistol genggam atau senjata taktical seperti Glock.

"Senjata rakinannya ini aneh, bisa masuk peluru macem-macem," kata Setyo. [sam]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

Prabowo Bisa Ajukan Penghentian Wapres Gibran Setelah 20 Oktober

Minggu, 15 September 2024 | 10:26

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

UPDATE

Ekspor Pasir Laut Ancam Kedaulatan Maritim Indonesia

Rabu, 18 September 2024 | 05:31

Lancarkan Transisi Pemerintahan, Airlangga Fokus Selesaikan Sejumlah PR

Rabu, 18 September 2024 | 05:04

Ngaku Jadi Warga Brunei, Seorang Pria Tipu Korban Hingga Ratusan Juta

Rabu, 18 September 2024 | 04:04

Belum Ada SPDP, Proses Hukum Tersangka ASDP Tidak Sah

Rabu, 18 September 2024 | 03:31

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Keselamatan Penerbangan di Bandara IKN Harus Diutamakan

Rabu, 18 September 2024 | 02:41

Kaesang di KPK

Rabu, 18 September 2024 | 02:18

DPR Dorong Kerja Sama Intensif RI-Serbia

Rabu, 18 September 2024 | 01:43

Penjualan E-Materai Melonjak 10 Kali Lipat Selama Pendaftaran CPNS 2024

Rabu, 18 September 2024 | 01:15

Penanganan Dugaan Gratifikasi Bobby Nasution Jalan di Tempat

Rabu, 18 September 2024 | 00:59

Selengkapnya