Berita

Ilustrasi/Net

Pertahanan

Inilah Kronologi Baku Tembak Densus 88 Dengan Teroris Di Bima

SELASA, 31 OKTOBER 2017 | 11:15 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Tim dari Densus 88 Anti Teror Mabes Polri berhasil melumpuhkan dua orang terduga teroris dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bima yakni Amir alias Dance dan Yaman, dalam baku tembak yang terjadi di lereng perbukitan Mawu, Senin kemarin (30/10).

Berikut kronologi baku tembak, seperti keterangan tertulis yang disebarkan Divisi Humas Mabes Polri.

Sabtu, 28 Oktober, tim Rural Surveillance Densus 88 AT bersama Tim Recon SW Satgas Anti Teror Densus 88 melaksanakan tugas penjejakan dan observasi di area perbukitan hutan di Mawu Dalam, Desa Talapiti, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima, Nusa Tengara Barat, dimana tim ini melakukan pengembangan dari hasil penyelidikan terhadap penampakan beberapa Orang Tak Dikenal (OTK) pada area tersebut.


Di situ, tim menargetkan sebagai sasaran yakni Amir alias Dance (DPO Poso), Iqbal, Nandar dan Yaman yang diketahui merupakan kelompok JAD Bima. Setelah melakukan observasi, pada Senin (30/10) terjadi kontak senjata antara tim Densus 88 dengan kelompok teroris di lereng perbukitan Mawu Dalam.

Hasilnya, dua orang target teroris tertembak dan dua target lainya berhasil meloloskan diri. Saat ini tim masih melakukan pengejaran terhadap dua orang target yang berhasil meloloskan diri.

Sebagai informasi, dua tersangka yang berhasil diamankan tersangka terlibat dalam penembakan terhadap anggota Polri yang terjadi di Bima pada tanggal 11 September 2017. Tersangka memiliki keterkaitan dengan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso alias Abu Wardah dan menerima perintah dari Santoso untuk melakukan aksi teror di Bima dan sekembalinya ke Bima, yang bersangkutan bergabung dengan JAD Bima.

Adapun beberapa barang bukti yang berhasil diamankan antara lain, dua pucuk senjata rakitan yang diduga digunakan oleh tersangka untuk melakukan penembakan terhadap anggota Polri. Peluru kaliber 5,56 sebanyak 20 butir. Tujuh butir peluru Revolver, dua butir peluru 9 mm dan Perlengkapan survival, tas rangsel, diregen minum 5 liter.

Rencananya, Divisi Humas Mabes Polri pukul 11.00 siang, di Ruang Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, akan memberikan keterangan pers terkait peristiwa baku tembak tersebut. Namun sampai berita ini diturunkan, keterangan pers belum dimulai, meskipun awak media telah berkumpul sejak pagi di halaman ruang Humas Mabes Polri. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya