Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Buruh Tolak UMP DKI Sebesar Rp 3,6 Juta

Hari Ini Aksi Di Balaikota
SELASA, 31 OKTOBER 2017 | 10:32 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Serikat buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal (FSMI) menolak penetapan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta 2018 sebesar Rp 3,6 juta.  

"Dengan nilai KHL (kebutuhan hidup layak) sebesar Rp 3,6 juta, ditambah dengan inflansi dan pertumbuhan ekonomi, maka nilai UMP tahun 2018 adalah 3,9 juta," kata Ketua DPW FSPMI DKI, Winarso, Selasa (31/10).

Sementara pihak pengusaha menginginkan penetapan UMP DKI 2018 dengan menggunakan Peraturan Pemerintah 78/2015 tentang Pengupahan yang jika dikalkulasikan nilainya sebesar Rp 3,6 juta.


"Karena adanya perbedaan sikap ini, maka peran pemerintah sangat besar dalam menetapkan UMP 2018. Itulah sebabnya, hari ini Selasa ribuan buruh DKI Jakarta akan melakukan aksi di Balaikota," kata Winarso.

Aksi ribuan buruh hari ini kata Winarso untuk memberikan dukungan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies-Sandi untuk menetapkan UMP DKI Jakarta tidak menggunakan PP 78/2015.

"Aksi akan dimulai dari kawasan Industri Pulogadung menuju Balaikota. Kami akan mengajak semua buruh yang ada di dalam kawasan dan sekitarnya untuk bisa berpartisipasi ke Balaikota. Diperkirakan jumlah massa mencapai ribuan orang buruh," jelasnya.

Di Balaikota buruh akan menunggu sampai ditetapkannya UMP DKI tahun 2018 sesuai keinginan, bahkan jika keputusan itu memakan waktu lama.

"Biar pun sampai larut malam kami akan tetap kawal dan kami tunggu kebijaksanaan Gubernur yang baru menjabat," ancam Winarso. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya