Berita

Foto/Net

Nusantara

Ridwan Kamil: Kuasai Teknologi Digital, Santri Indonesia Bisa Kuasai Dunia

SELASA, 31 OKTOBER 2017 | 01:23 WIB | LAPORAN:

Bakal calon Gubernur (Bacagub) Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, menilai perlu dilakukan pengembangan ilmu keislaman berbasis teknologi digital.

Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil itu, di era globalisasi saat ini, penguasaan dan pemahaman teknologi digital merupakan hal yang wajib dimiliki oleh para santri.

Hal tersebut disampaikan Emil saat menghadiri Dzikir dan Silaturahim Akbar untuk Nusantara Berkah di kampus Universitas Islam Nusantara (Uninus), Bandung, Jabar.


"Insya Allah, dengan penguasaan teknologi digital oleh para santri, dimasa depan kita akan menguasai dunia," ujar Emil seperti yang dilansir Kantor Berita Pemilu.com Senin (30/10).

Dalam acara yang bertema "Dari Santri untuk NKRI" itu, Emil juga mengingatkan, para santri untuk terus menperkuat dan melengkapi diri. Jika teknologi digital sudah dikuasai oleh santri maka wawasan ilmu keislaman akan berkembang luar biasa.

"Sehingga, paradigma agama Islam yang rahmatan lil alamin akan semakin tersebar ke seluruh penjuru dunia. Apalagi, saat ini pemerintah telah menetapkan Hari Santri Nasional setiap tanggal 22 Oktober," ungkapnya.

Sementara itu, Rois Am PBNU dan Ketua MUI, KH. Ma'aruf Amin mengatakan, teknologi juga dapat menjadi wadah pengkaderan para santri serta dapat menjadi pemimpin yang menjadi panutan bagi bangsa Indonesia. Dengan begitu, kata Ma'aruf santri handal dalam penguasaan teknologi.

"Metode pendidikan di pondok pesantren harus terus diperbaharui dengan mengikuti perkembangan teknologi. Kalau santrinya pintar, maka nanti akan menjadi kyai yang pintar dan jadi teladan. Bukan cuma umat Islam tapi teladan bagi seluruh masyarakat Indonesia," imbuh Ma'aruf Amin.

Dengan hadirnya kyai yang pintar dan menguasai teknologi, lanjutnya, maka bangsa Indonesia akan senantiasa berada dalam situasi yang damai, aman, dan menyejukkan. Karena akan selalu ada kyai yang mampu meredam dan menjauhkan masyarakat dari ajaran radikal dan intoleran.

"Siapapun yang berniat merusak negara, akan berhadapan dengan kyai dan santri NU," tutur Ma'aruf Amin. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya