Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengapresiasi arsitek dibalik pembangunan gedung kantor DPD Partai Golkar Jakarta yang terletak di kawasan Pegangsaan Barat, Jakarta Pusat.
Ternyata Arsitek tersebut adalah Delution, salah satu firma arsitek kenamaan indonesia, yang dipiloti oleh anak-anak muda dari generasi milenial berusia di bawah 27 tahun.
Delution sendiri sebelumnya dikenal oleh masyarakat lewat salah satu proyeknya bernama Splow House yang berhasil menjadi jawara dalam ajang penghargaan Arsitektur International di Newyork, USA awal 2017 lalu. Proyek tersebut pun sempat viral dan menghebohkan jagat media sosial.
Menurut Sandi, gedung DPD Golkar tersebut dirancang dengan sangat unik, dilengkapi dengan taman cukup luas dan tumbuh- tumbuhan sehingga terkesan asri dan menyatu dengan alam.
"Gedung DPD Golkar ini merupakan contoh kantor partai yang mengerti perkembangan zaman. Kantor zaman now," ujar Sandiaga ketika berkunjung ke kantor DPD Golkar DKI Jakarta, kemarin.
Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan, potensi aristektur di Indonesia sungguh luar biasa. Hal ini nampak dari berbagai macam hasil karya arsitek lokal yang begitu kreatif dan futuristik sehingga tidak kalah jika disandingkan dengan berbagai karya arsitek mancanegara. Seperti hasil rancangan Delution ini, yang dinilai telah menciptakan konsep baru lingkungan politik yang ramah lingkungan.
Sandiaga mengapresiasi kantor Golkar DKI Jakarta yang bisa menyulap nuansa kaku karena kantor parpol menjadi suasana yang sangat humanis
"Bikin ruang rapat pakai GPS, ini saking empuk enggak pengen berdiri lagi. Enak di sini," kata Sandi sambil tertawa.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Fayakhun Andriadi mengatakan tujuan utama konsep nature di gedung ini untuk membuang paradigma negatif yang selama ini melekat pada tubuh partai politik seperti kesan kaku dan tidak ramah.
"Jadi memang kita membuat paradigma baru di mana parpol adalah penggerak, tidak menakutkan. Berpublik, ramah lingkungan, makanya hijaunya banyak. Kita mengurusnya juga selalu bersama," tutur Fayakhun.
[wid]